Wah, Ilmuwan Menemukan Mutiara Tertua di Dunia Berusia 8.000 Tahun!

By Avisena Ashari, Rabu, 30 Oktober 2019 | 14:30 WIB
Mutiara Abu Dhabi, mutiara tertua di dunia yang pernah ditemukan (Image credit: ABU DHABI DEPARTMENT OF CULTURE AND TOURISM/EPA-EFE/Shutterstock via Live Science)

Bobo.id – Pernahkah teman-teman melihat mutiara asli dari alam?

Mutiara alami banyak didapatkan di Indonesia, lo, terutama di Indonesia Tengah dan Indonesia Timur. Misalnya seperti daerah Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku.

Berbeda dari kelompok batuan permata lainnya, mutiara dihasilkan oleh tiram, teman-teman.

Baru-baru ini, arkeolog menemukan mutiara alami yang tertua yang pernah ditemukan di dunia, lo!

Penemuan Mutiara Alami Tertua di Dunia

Para arkeolog sedang senang sekali, nih! Karena mereka baru menemukan mutiara alami di Pulau Marawah di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Mutiara yang disebut Mutiara Abu Dhabi itu berukuran 0,3 sentimeter dan memiliki warna merah muda yang cantik.

Diperkirakan, mutiara itu sudah ada sejak 8.000 tahun yang lalu ada periode neolitikum, yaitu fase terakhir Zaman Batu.

Mutiara itu ditemukan di situs Neolitikum berusia sekitar 5800 – 5600 tahun sebelum Masehi, teman-teman.

Karenanya, mutiara yang ditemukan arkeolog ini disebut sebagai mutiara tertua di dunia.

Baca Juga: Wow! Situs Gobekli Tepe di Mesopotamia Ini Ternyata Tertua di Dunia

Menceritakan Kisah Masa Lalu

Biasanya, penemuan benda bersejarah bisa membuat ilmuwan memperkirakan kejadian di masa lalu, teman-teman.

Menurut arkeolog ahli, penemuan Mutiara Abu Dhabi ini menjadi bukti bahwa perdagangan mutiara sudah terjadi sejak dulu, bahkan sejak periode Neolitikum.

Jika dilihat dari sisi sejarah, para ahli juga menemukan bahawa ada tanda lain yang menunjukkan Abu Dhabi pernah menjadi pusat mutiara.

Kemugkinan, mutiara digunakan sebagai perhiasan atau alat penukaran dengan barang lain dari peradaban lainnya, seperti keramik dari Mesopotamia.

Situs Neolitikum  tempat mutiara merah muda itu ditemukan terbuat dari struktur batuan yang roboh.

Sejak ditemukan pada 1992, ada banyak artefak yang ditemukan di sana, seperti manik-manik, keramik, dan mata panah.

Selain artefak dari manusia, ilmuan juga menemukan artefak alami yang berhubungan dengan laut seperti tulang ikan, penyu, lumba-lumba, dugong, dan tiram.

Menurut arkeolog, orang-orang di periode Neolitikum menganggap laut bagain penting dari kehidupannya.

Baca Juga: Anak Berusia 12 Tahun Menemukan Fosil Gigi Mammoth yang Langka! Seperti Apa, ya?

Berabad-abad setelah periode itu, penduduk di Uni Emirat Arab masih ada yang menyelam untuk mencari mutiara dan mutiara jadi barang perdagangan penting di sana sampai tahun 1930-an.

Wah, selain cantik, mutiara Abu Dhabi juga membantu ilmuwan mencari tahu sejarah peradaban manusia, ya!

Apa kamu juga ingin tahu proses tiram membuat mutiara? Temukan jawabannya pada artikel berikut ini, yuk!

Baca Juga: Apakah Mutiara Berasal dari Air Liur Tiram? Ini Fakta Asal Mutiara

#GridNetworkJuara

Yuk, lihat video ini juga!