Bobo.id - Saat pergi dan pulang sekolah, biasanya teman-teman diantar atau berangkat sendiri?
Ada teman-teman yang mungkin berangkat dan pulang sekolah sendiri tanpa diantar maupun dijemput orang tua.
Misalnya berjalan kaki karena jarak rumah ke sekolah cukup jauh ataupun naik kendaraan umum, seperti bus dan angkutan kota.
Namun, ada juga yang berangkat dan pulang sekolah dengan diantar dan dijemput oleh orang tua atau supir.
Baca Juga: Membuat Karya Ilmiah: Kick It Out, Karya Anneke Nazeeya Setiawan
Saat kita dijemput, biasanya orang tua atau supir akan menunggu hingga kita keluar sekolah.
Apalagi jika area parkiran berada cukup jauh dari gerbang sekolah, orang tua atau supir mungkin merasa lelah.
Dari permasalahan itu, seorang siswa kelas 8 SMP Kuntum Cemerlang Bandung bernama Gavin Malik Setiawan membuat sebuah alat bernama Jemput Aku.
Baca Juga: Membuat Karya Ilmiah: Automatic Trash Machine Karya Sofi Wulan Ramadhani
Karya Ilmiah Bernama Jemput Aku
Gavin membuat karya ilmiah bernama Jemput Aku ini untuk dilombakan pada acara Kalbe Junior Scientist Award 2019.
Cara kerjanya adalah dengan mencetak QR Code pada selembar kertas kecil, lalu dimasukkan ke dalam card holder.
Baca Juga: Membuat Karya Ilmiah: Alat Cuci Tangan Otomatis Karya Muhammad Akbar
QR Code ini akan digantungkan pada masing-masing tas siswa sehingga setiap siswa memiliki QR Code yang berbeda-beda.
Lalu, saat jam pulang sekolah tiba, QR Code itu akan dipindai pada komputer sekolah.
Dari situ, akan ada notifikasi berupa pesan yang dikirim ke ponsel orang tua atau supir yang memberitahukan bahwa kita sudah pulang dan bisa dijemput.
Baca Juga: Membuat Karya Ilmiah: Robot Orak-arik Gabah Karya Else Windasari
Ide Berasal dari Pengalaman Pribadi Ayahnya saat Menjemputnya
Ide Gavin membuat karya ilmiah ini berdasarkan pengalaman pribadinya, teman-teman.
Ayahnya sering menjemputnya pulang dari sekolah. Namun, ayahnya harus parkir di tempat yang cukup jauh dari sekolah.
Akibatnya, ayah Gavin harus berjalan cukup jauh dari tempat parkir ke sekolah dan harus balik lagi ke tempat parkir saat Gavin sudah keluar sekolah.
Baca Juga: Membuat Karya Ilmiah: Alat Pengisian Botol Jamu Otomatis Karya Ghirta Mahataksya
Hal ini membuat ayah Gavin merasa lelah. Hal ini juga mungkin dirasakan oleh orang tua siswa atau supir lainnya saat menjemput.
Maka itu, Gavin terpikir untuk membuat sebuah karya ilmiah yang bisa memberi tahu kepada penjemput jika siswa sudah keluar sekolah.
Karya ilmiah bernama Jemput Aku ini menjadi juara empat pada acara Kalbe Junior Scientist Award 219 kategori SMP.
Baca Juga: Membuat Karya Ilmiah: Smart Digital IoT System Karya Callista Samantha Dina Charis
Lihat video ini juga, yuk!