Dongeng Anak: Kelasi dan Pedagang Burung

By Sarah Nafisah, Minggu, 3 November 2019 | 18:00 WIB
Dongeng Anak: Kelasi dan Pedagang Burung (Dok. Majalah Bobo)

Beberapa tahun lamanya Jack dikurung di sel sempit, pengap, dan lembab. Sampai akhirnya negara Isto dan Wes melakukan gencatan senjata. Jack dan beberapa temannya yang senasib dibebaskan. Mereka diberi uang sekedarnya untuk perjalanan pulang.

Jack kembali ke kampong halaman di negeri Wes. Di mulut sebuah jembatan, menjelang masuk ke desanya, Jack melihat seorang pedagang burung. Pedagang itu sedang menawarkan dagangan. Bocahbocah kecil merubunginya. Beberapa sangkar dipenuhi burung-burung kecil. Satu sangkar berisi puluhan ekor. Mereka berdesak-desakan, terbang bertabrakan, dan berhimpit-himpitan.

Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini Ketika Perut Begah Karena Kekenyangan

Jack teringat masa-masa suram di dalam penjara. Ia membandingkan nasibnya dengan nasib burung-burung itu. Ia pun dulu dikurung berjejalan dalam sel sempit dan pengap.

Tanpa pikir panjang, Jack membeli semua sangkar berikut isinya. Pedagang burung itu berkata, "Habis menang undian, ya? Ayo anak-anak, berkumpul! Siapa tahu kalian akan dibagi satu-satu oleh Bapak ini!"

Baca Juga: Tidak hanya Kebab, Ini 5 Makanan Khas Turki yang Wajib Dicoba!