Bobo.id – Beberapa nekara menjadi koleksi Museum Nasional. Sebenarnya nekara itu gunanya untuk apa, ya?
Baca Juga: Tradisi Tabuh Bedug di Jalan Tambak
Alat Tabuh
Nekara bentuknya seperti dandang untuk memasak dengan penutup yang datar.
Garis tengahnya ada yang sebesar panci ada juga yang sebesar meja belajar.
Benda berbahan perunggu ini juga terlihat seperti gendang yang menyempit di bagian tengahnya.
Di tengah-tengah bagian atas nekara biasanya ada tanda berupa bintang.
Nekara digunakan sebagai alat tabuh untuk acara khusus yang sakral.
Baca Juga: Budaya Indonesia yang Unik Ini Banyak Dikenal Masyarakat Dunia, lo!
Tipe Nekara
Ada banyak nekara yang ditemukan di seluruh Indonesia.
Nekara-nekara itu dibedakan menjadi 4 tipe berdasarkan bentuknya.
Pembagian tipe ini diambil berdasarkan nama penelitinya, yaitu Heger.
Tipe Heger 1 cukup banyak ditemukan di wilayah Indonesia.
Nekara tipe ini bidang pukul bagian atas lebih lebar dibandingkan dengan tingginya.
Pada bagian atasnya ada 4 buah patung katak.
Nekara tipe ini berhiaskan pola-pola geometri.
Ada pula nekara yang bergambar binatang, tumbuhan, perahu, dan orang.
Baca Juga: Bukan Hanya Pho, 5 Kuliner Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Vietnam
Kebudayaan Dong Son
Adanya nekara di Indonesia karena pengaruh Kebudayaan Dong Son.
Kebudayaan Dong Son berkembang ribuan tahun yang lalu di daerah yang sekarang kita kenal sebagai Vietnam.
Nekara yang ada di Indonesia diperkirakan didapatkan dari pertukaran barang (barter) antara pendatang dengan penduduk setempat.
Untuk mendapatkan nekara dengan mutu yang baik, tentunya tidak murah.
Tak heran nekara juga menjadi simbol kekayaan dan kemakmuran.
Dalam perkembangannya, nekara yang berharga mahal itu tidak hanya menjadi alat tabuh.
Nekara juga dijadikan sebagai benda keramat dan mas kawin.
Lihat juga video ini, yuk!