Apakah Ambideksteritas Bisa Dilatih?
Sama seperti orang yang kidal, beberapa orang yang memiliki kemampuan ambideksteritas juga secara alami memiliki kemampuan ini.
Namun ada juga yang harus melalui latihan agar bisa memiliki kemampuan ambideksteritas, lo.
Jadi sebenarnya kemampuan ini bisa dilatih dan kebanyakan ambideksteritas dimiliki oleh orang yang awalnya kidal.
Wah, sepertinya bisa melakukan berbagai hal dengan tangan dan kaki kanan maupun kiri dengan sama baiknya terlihat mengasyikkan, ya, teman-teman.
Baca Juga: Ingin Rambut Lebih Cepat Tumbuh? Konsumsi 5 Makanan Ini, yuk!
Meskipun begitu, tapi hal ini bisa menimbulkan beberapa risiko untuk otak kita dalam memproses beberapa hal, teman-teman.
Tahukah teman-teman? Kedua otak manusia yang tidak simetris atau bentuk dan ukurannya sama ternyata memiliki tujuan tertentu, lo.
Orang yang dominan menggunakan tangan kanan, akan memiliki otak bagian kanan yang lebih besar, begitu juga dengan orang kidal yang otak bagian kirinya jadi lebih dominan.
Hal ini membuat otak kita bisa melakukan fungsinya dengan baik, misalnya otak kanan yang sering menangani aktivitas nonverbal.
Sedangkan otak kiri lebih banyak bertanggung jawab untuk pemrosesan bahasa.
Baca Juga: Sisi Kiri Wajah Dianggap Sebagai Sisi Terbaik saat Selfie, Kenapa Begitu, ya? #AkuBacaAkuTahu
Dengan adanya bagian otak yang lebih besar atau dominan, hal ini memungkinkan seseorang jadi lebih mahir dalam suatu hal atau bidang.
Nah, melatih diri kita menjadi ambideksteritas bisa mengganggu fungsi otak dalam memproses beberapa informasi, nih, teman-teman.
Misalnya saja masalah ketidakmampuan untuk membaca maupun mengalami kegagapan, bahkan kesulitan berkonsentrasi.
Penyebabnya adalah karena adanya perubahan pengaturan fungsi otak.
Inilah sebabnya kemampuan ambideksteritas sebaiknya hanya bersifat untuk melengkapi atau mengisi saja dan bukannya bersifat kompetisi.
Tonton video ini juga, yuk!