Bobo.id - Setelah berenang, air dari kolam renang bisa saja masuk ke telinga kita.
Atau saat keramas, apakah telinga teman-teman juga pernah kemasukan air? Wah, rasanya sungguh tidak nyaman, ya.
Karena tidak nyaman, biasanya kita akan melakukan berbagai cara agar air tadi keluar dari telinga.
Mungkin ada yang mencoba mengeluarkan air dengan mengorek telinga menggunakan jari atau memiringkan kepala agar air keluar dari telinga.
Nah, untuk mengeluarkan air dari telinga ternyata ada tiga hal yang sebenarnya tidak boleh dilakukan.
Melakukan tiga hal ini justru bisa menimbulkan risiko bagi telinga kita. Apa saja, ya, yang tidak boleh dilakukan saat telinga kemasukan air?
Baca Juga: Mengapa Gula Bisa Menyebabkan Gigi Berlubang dan Jadi Sakit?
1. Menggunakan Cotton Bud
Cotton bud adalah alat yang sebaiknya tidak digunakan untuk membersihkan telinga karena justru bisa membuat kotoran telinga masuk lebih dalam.
Ternyata, cotton bud juga tidak boleh digunakan untuk mengeluarkan air dari telinga.
Sama dengan saat membersihkan telinga menggunakan cotton bud, alat ini juga akan mendorong kotoran dan air masuk lebih dalam.
Akibatnya, kotoran dan air jadi lebih sulit dikeluarkan dan akan terperangkap di dalam telinga.
Baca Juga: Ada Alergi Daging dan Air, Inilah 5 Alergi yang Jarang Diketahui!
Selain cotton bud, alat pembersih telinga lainnya juga sebaiknya tidak digunakan karena dikhawatirkan bisa merusak saraf telinga maupun menusuk gendang telinga.
2. Mengorek Telinga dengan Jari
Air yang ada dalam telinga pasti terasa mengganggu dan membuat kita jadi mengorek telinga dengan jari untuk mengeluarkan air.
Cara ini juga merupakan hal yang harus dihindari untuk mengeluarkan air dari telinga.
Mengorek telinga dengan jari dan kuku yang panjang bisa melukai jaringan di saluran telinga yang sangat halus.
Akibatnya, telinga bisa saja mengalami infeksi dan justru terasa sakit berkepanjangan.
Baca Juga: Mengapa Gula Bisa Menyebabkan Gigi Berlubang dan Jadi Sakit?
3. Menggunakan Tetes Telinga yang Mengandung Hidrogen Peroksida
Kadang, obat tetes telinga yang mengandung hidrogen peroksida digunakan untuk membersihkan telinga.
Larutan hidrogen peroksida bisa membantu melunakkan kotoran telinga yang ada dan menyumbat saluran telinga.
Namun, bagi teman-teman yang memiliki infeksi telinga luar atau gendang telinga yang rusak, sebaiknya hindari menggunakan tetes telinga dengan bahan ini untuk mengeluarkan air.
Yuk, Coba Beberapa Cara Aman Mengeluarkan Air dari Telinga!
Lalu, bagaimana cara yang aman dan tepat untuk mengeluarkan air dari telinga, Bo?
Tenang saja, Bobo punya beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan air dari telinga, kok.
Cara pertama, teman-teman bisa mengeluarkan air dengan menggoyang-goyangkan kepala dari satu sisi ke sisi yang lain atau memiringkan kepala ke samping bawah arah bahu.
Memiringkan kepala ke samping sambil menutup telinga agar tercipta ruang hampa untuk bisa menarik air keluar juga bisa kita lakukan untuk mengeluarkan air dari telinga.
Baca Juga: Ternyata 5 Hal Ini Bisa Membuat Konsentrasi Kita Meningkat, Apa Saja?
Cara lainnya adalah dengan mengompres telinga menggunakan air hangat di sekitar telinga sekitar 30 detik dan ulangi sekitar empat sampai lima kali.
Apakah di rumah teman-teman ada alat pengering rambut atau hair dryer?
Nah, kita bisa menggunakan hair dryer untuk menguapkan air di dalam telinga.
Caranya dengan mengarahkan hair dryer ke telinga dengan jarak yang tidak terlalu dekat.
Namun, jika infeksi telinga belum hilang selama sepuluh sampai 14 hari setelah menggunakan obat tetes antibiotik, maka segera memeriksakan diri ke dokter, ya.
Selain itu, jika terjadi kehilangan pendengaran di area telinga yang kemasukan air, maka sebaiknya kita juga pergi ke dokter.
Tonton video ini juga, yuk!