Bobo.id - Kabar gembira datang dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), nih, teman-teman.
Pada 6 November 2019 lalu, LAPAN menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang membahas tentang rencana pembangunan bandar antariksa skala kecil.
Yap, rencananya LAPAN akan membuat bandar antariksa pertama di Indonesia. Keren, kan!
Bandar antariksa ini akan dibangun di Kabupaten Biak Nimfor yang ada di Pulau Biak, Papua.
Baca Juga: Matahari Terbit 16 Kali di Stasiun Antariksa, Bagaimana Astronaut Bisa Tidur?
Sebenarnya, LAPAN akan membuat dua bandar antariksa di Pulau Biak, satu berukuran kecil dan satu lagi berukuran lebih besar.
Namun, karena bandar antariksa yang berukuran besar lebih besar biayanya, maka itu LAPAN memilih untuk membangun yang skala kecil lebih dulu.
Lalu, seperti apa persiapan pembangunan bandar antariksa ini, ya?
Baca Juga: Langka, Stasiun Antariksa Internasional Terlihat Melintas di Depan Matahari
Direncanakan Selesai pada 2024
Bandar antariksa skala kecil di Pulau Biak ini direncanakan akan selesai sekitar lima tahun lagi.
Pada 2024 nanti, diharapkan LAPAN sudah bisa menggunakannya untuk uji terbang, terutama untuk roket bertingkat.
Selama ini, LAPAN sudah beberapa kali menerbangkan roket kecil dari Garut, tapi tidak pernah meluncurkan roket bertingkat yang besar.
Baca Juga: Jamur di Stasiun Antariksa Internasional Ternyata Lebih Sulit Dimusnahkan
Itu karena lokasi di Garut sudah padat penduduk sehingga berisiko cukup besar jika meluncurkan roket bertingkat.
Sedangkan di Pulau Biak masih sepi dan dianggap sebagai tempat peluncuran yang lebih aman.
Mengapa Pulau Biak yang Dipilih?
Pulau Biak sudah lama diharap-harapkan menjadi bandar antariksa di Indonesia, teman-teman.
Baca Juga: Mulai 2020, Kita Bisa Mengunjungi Stasiun Antariksa Internasional, lo!
Sebelumnya, LAPAN sudah melakukan penelitian terhadap beberapa tempat yang menjadi calon lokasi bandar antariksa.
Beberapa tempat itu antara lain Pulau Enggano di Bengkulu, Pulau Nias di Sumatra Utara, Pulau Morotai di Maluku, dan Pulau Biak di Papua.
Namun, Pulau Biak akhirnya dipilih oleh LAPAN sebagai lokasi bandar antariksa pertama di Indonesia.
Itu karena Pulau Biak memiliki banyak keunggulan yang bisa menjadi andalan, teman-teman.
Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Toilet di Stasiun Antariksa Internasional, ya?
Pulau Biak berada sangat dekat dengan garis khatulistiwa atau ekuator. Posisi ini dinilai LAPAN sangat baik sebagai tempat peluncuran roket.
Roket ini juga bukan roket seperti milik NASA, tapi hanya Roket Peluncur Satelit (RPS) yang akan membawa satelit buatan ke Geostationary Earth Orbit (GEO).
GEO sendiri merupakan orbit untuk satelit-satelit komunikasi yang berada di atas ekuator Bumi.
Wah, semoga saja dengan adanya bandar antariksa ini, Indonesia semakin maju dalam hal teknologi dan antariksa, ya!
Baca Juga: Stasiun Antariksa Internasional Berfungsi Sebagai Tempat Penelitian, Cari Tahu Serba-serbinya, yuk!
Lihat video ini juga, yuk!