Iklim Monsun atau Iklim Musim
IKlim monsun terjadi karena adanya angin musim yang bertiup berganti arah setiap setengah tahun sekali.
Nah, karena angin monsun yang berganti arah setiap enam bulan sekali inilah yang menyebabkan musim di Indonesia berganti setiap enam bulan sekali.
Yaitu musim kemarau yang berlangsung pada bulan Juni hingga Oktober dan musim hujan pada bulan November hingga Maret.
Perubahan musim ini disebabkan oleh massa udara di Asia dan Samudera Pasifik, tapi pola angin lokal juga dapat mengubah pola angin umum.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini Ciri-Ciri dan Tanda Datangnya Angin Puting Beliung
Pola angin ini terutama dapat berubah di pulau-pulau Maluku tengah, seperti Ambon dan Buru.
Angin munson terdiri dari angin musim barat daya dan angin musim timur laut.
Di bulan September dan Mei, tekanan tinggi di Gurun Gobi akan menggerakkan angin dari benua yang mengapit Indonesia ke arah barat laut.
Baca Juga: Makanan Penambah Darah Ini Bisa Bantu Kita Atasi Anemia, Apa Saja?
Ketika angin tadi mencapai garis khatulistiwa, rotasiBumi akan menyebabkan angin tadi dari arah semula ke arah timur laut menuju daratan Asia Tenggara.
Pada bulan Januari dan Februari, sistem tekanan rendah akan menyebabkan pola berbalik dan menyebabkan angin monsun yang ditambah dengan angin lembap dari Samudera Hindia sehingga menghasilkan hujan.