Bobo.id - Di setiap pusat galaksi, para astronom meyakini ada sebuah lubang hitam, termasuk di galaksi kita.
Di pusat Galaksi Bimasakti, ada sebuah lubang hitam supermasif yang dinamakan Sagittarius A*.
Nah, baru-baru ini, para astronom menemukan sebuah bintang yang keluar dari Galaksi Bimasakti dengan sangat cepat.
Baca Juga: Mengenal Antares, Bintang yang Sedang Sekarat di Rasi Skorpius
Bahkan kecepatan pergerakannya mencapai enam juta kilometer per jam. Wah, cepat sekali, ya!
Diperkirakan, bintang ini keluar karena "ditendang" oleh lubang hitam di pusat galaksi.
Apa yang terjadi, ya? Bukannya lubang hitam biasanya mengisap benda-benda yang ada di sekitarnya? Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Matahari adalah Bintang, Apakah Matahari Bisa Meledak karena Supernova?
Sebuah Bintang "Ditendang" Keluar oleh Lubang Hitam
Lubang hitam memiliki sifat yaitu akan mengisap objek-objek antariksa yang berada terlalu dekat dengan cakrawala peristiwanya.
Cakrawala peristiwa sendiri bisa dianggap sebagai batas imajiner dari gravitasi lubang hitam.
Jika ada objek antariksa di dekat lubang hitam, tapi objek itu tidak menyentuh cakrawala peristiwa lubang hitam, objek itu tidak akan diisap oleh lubang hitam.
Sedikit saja menyentuh cakrawala peristiwa, objek antariksa itu pasti akan langsung diisap.
Baca Juga: Merupakan Sebuah Bintang, Apakah Matahari Termasuk Bagian Rasi Bintang?
Kalau begitu, mengapa bintang yang baru ditemukan oleh para astronom itu justru malah "ditendang" keluar, ya?
Para astronom pun awalnya bingung dengan peristiwa ini. Maka itu, mereka melakukan serangkaian penelitian.
Para astronom menelusuri jalur yang dilalui bintang itu dan meneliti kecepatan pergerakannya.
Dari penelitian itu, para astronom menyimpulkan bahwa bintang ini pernah bertemu secara dekat dengan lubang hitam. Bagaimana caranya?
Baca Juga: Apakah Bintang di Pusat Tata Surya Kita Memiliki Nama Standard?
Kisah Sang Bintang
Dari penelitian yang dilakukan oleh para astronom, mereka memperkirakan kisah awal bintang itu.
Dulu, bintang itu hidup bersama kembarannya dalam sistem dua bintang dan saling mengorbit.
Namun, ternyata semakin lama, kedua bintang ini semakin mendekat ke arah lubang hitam di pusat galaksi kita.
Kemudian, lubang hitam mengacaukan sistem dua bintang itu dengan gravitasi yang dimilikinya.
Baca Juga: Ada Banyak Rasi Bintang di Langit, Bagaimana Cara Menemukannya, ya? #AkuBacaAkuTahu
Hal ini membuat satu bintang terisap masuk ke lubang hitam, sedangkan satu bintang lagi terlempar keluar karena gravitasi.
Bintang yang terlempar itulah yang baru-baru ini ditemukan oleh para astronom yang lalu dinamakan S5-HVS1.
Diperkirakan peristiwa terlemparnya bintang ini terjadi sekitar lima juta tahun yang lalu.
Bintang S5-HVS1 ini diketahui memiliki massa sekitar 2,3 kali lebih besar dari massa Matahari.
Baca Juga: Ada Banyak Rasi Bintang di Langit, Bisakah Kita Membuat Rasi Bintang Sendiri?
Lihat video ini juga, yuk!