Dongeng Anak: Pencurian di Desa Bronsa

By Sarah Nafisah, Kamis, 14 November 2019 | 19:30 WIB
Dongeng Anak: Pencurian di Desa Bronsa (Dok. Majalah Bobo)

"Andrew..," pekik Jacob.

"Orang inilah yang mencuri di toko obat kerajaan!" seru hakim kerajaan.

"Ia harus dihukum gantung karena telah melanggar peraturan!" orang-orang berteriak-teriak. Raja dan ratu duduk di singgasana. Algojo memasang tali ke leher Andrew. Tunggu!" seru Jacob sambil menerobos kerumunan orang banyak. "Yang Mulia Raja dan Ratu, Yang terhormat Hakim! Saya mohon dengarkanlah saya..," ujarnya ketika berhasil tiba di hadapan Raja dan Ratu Bronsa. Orang-orang terdiam.

Baca Juga: Ini 6 Orang yang Lebih Disukai Nyamuk, Apa Kamu Salah Satunya?

"Saya tahu, teman saya ini bersalah.Tapi dia mencuri obat itu untuk menyembuhkan ibunya yang sakit keras. Hanya obat ini yang dapat menyembuhkannya. Obat ini sangat langka dan mahal, sementara kami hanya penebang kayu."

"Oh, jadi kamu tahu kalau teman kamu mencuri, tapi tidak melaporkannya kepada kerajaan? Kalau begitu kamu juga harus dihukum!" teriak hakim kerajaan. Dua orang algojo menarik Jacob naik ke atas panggung. Orang-orang kembali berteriak-teriak.