Wah, Karena Rusa yang Memakan Batang Pohon, Organisme Terbesar di Dunia Hampir Habis

By Tyas Wening, Sabtu, 16 November 2019 | 12:18 WIB
Hutan Pando yang terdiri dari ribuan pohon pando aspen (Wikipedia.org)

Akibatnya, di sebagian besar area hutan tidak ada pohon muda atau pohon baru sama sekali, nih.

Jika diibaratkan dengan manusia, hutan paldo aspen saat ini terdiri dari pohon lanjut usia atau pohon tua.

Populasi Rusa Bagal Meningkat karena Tidak Ada Predator

Berdasarkan foto udara dari area hutan Pando, tim ilmuwan menemukan bahwa wilayah hutan Pando aspen sudah menipis.

Pada 1939, mahkota pohon atau bagian puncak pohon masih saling bersentuhan, tapi mulai tahun 1970an, ilmuwan melihat ada banyak ruang di antara pohon-pohon.

Baca Juga: Keren! Jenis Kumbang Ini Bisa Selamat dari Sistem Pencernaan Kodok

Ini artinya ada banyak pohon tua yang tidak bisa lagi tumbuh, tapi tidak ada pohon baru yang mengisi kekosongan itu.

Hal ini ternyata disebabkan oleh tidak adanya predator alami rusa bagal di hutan Pando.

Sekitar tahun 1900an, predator alami rusa bagal, yaitu serigala dan beruang grizzly banyak diburu manusia, sehingga populasi rusa bagal meningkat.

Baca Juga: Seni Bonsai Berawal dari Kebiasaan Tabib Bertukar Tanaman Obat

Selain itu, saat ini beberapa wilayah hutan Pando juga dibuka untuk digunakan sebagai tempat rekreasi, seperti piknik atau berkemah.

Akibatnya, rusa bagal merasa hutan Pando adalah tempat yang aman bagi mereka tinggal di wilayah ini.