Seorang Fotografer Berhasil Memotret Seekor Rusa dengan Tiga Tanduk

By Tyas Wening, Senin, 18 November 2019 | 16:30 WIB
Rusa bertanduk tiga yang terlihat di hutan Michigan (Steve Lindsberg via IFL Science)

Padahal, tanduk yang ada pada rusa berbeda dengan cula yang dimiliki badak, lo.

Cula dan tanduk sering dianggap sama karena keduanya tumbuh menonjol di bagian kepala dan memiliki bentuk yang tajam serta keras.

Badak terkenal dengan ciri khasnya yang memiliki cula. Sayangnya, cula ini sering diburu oleh pemburu untuk dijadikan obat.

Dampak dari perburuan cula ini adalah semakin berkurangnya populasi badak, karena pemburu akan membunuh badak terlebih dulu, baru kemudian mengambil culanya.

Baca Juga: Wah, Ada Konser Musik untuk Gajah di Kebun Binatang Melbourne

Sementara itu, penelitian belum membuktikan adanya efek dari mengonsumsi obat yang terbuat dari cula badak.

Sebenarnya, cula terbuat dari zat yang sama dengan kuku dan rambut kita, yaitu keratin.

Nah, lapisan keratin ini kemudian berkumpul jadi satu dan berukuran besar.

Sedangkan teksturnya yang keras disebabkan oleh adanya kandungan kalsium dan melanin di tengah cula.

Baca Juga: 5 Hewan Ini Bisa 'Meramal' Hujan dan Badai, Pernah Tahu?

Lalu, apa bedanya cula badak dengan tanduk yang dimiliki oleh hewan lain, seperti rusa bertanduk tiga yang dilihat Pak Steve di hutan Michigan?

Berbeda dengan cula, tanduk terbuat dari sumbu tulang dan merupakan tonjolan dari tulang di tengkoraknya.

Tanduk rusa dan kijang yang disebut antler tersusun atas rangka tulang yang dilapisi oleh kulit dan jaringan saraf khusus.