Cerpen Anak: Fido, Sahabatku

By Sarah Nafisah, Selasa, 19 November 2019 | 19:30 WIB
Cerpen Anak: Fido, Sahabatku (Dok. Majalah Bobo)

"Uangmu lagi banyak ya, Do?" pancing Andri.

"Dri, untuk punya barang bagus, tidak perlu punya banyak uang," jawab Fido sambil tersenyum. Andri semakin curiga mendengar ucapan itu. Orang tua Fido memang orang yang mampu. Namun rasanya tidak mungkin juga kalau Fido djijinkan membeli barang-barang dan alat tulis baru Oleh Hadi Pranoto

Baca Juga: Mengapa Es Batu Bisa Mengapung di Atas Minuman dan Tidak Tenggelam?

setiap hari. Andri jadi teringat. Minggu lalu ia juga menemani Fido ke Minimarket, la melihat Fido hanya membayar sebungkus permen di kasir. Namun di luar Minimarket, Fido mengeluarkan sebuah ballpoint yang cukup mahal dari kantong celananya. Sepulang sekolah, Andri menemani Fido ke Minimarket dengan hati berdebar. Akhirnya kembali ia melihat tindakan Fido yang terlarang.

"Lho! Kok kamu masukkan ke baju, Do?" bisik Andri ketika melihat Figo memasukkan penghapus cair ke balik bajunya.

"Ssst... jangan berisik. Aku sudah biasa kok. Tenang saja, penjaga di sini payah," sahut Figo tenang.