Ini 6 Ular Paling Mematikan di Dunia, Ada yang Habitatnya di Indonesia

By Avisena Ashari, Rabu, 20 November 2019 | 13:00 WIB
Oxyuranus microlepidotus, salah satu ular paling mematikan (Bjoertvedt/Wikimedia Commons)

Bobo.id – Di dunia, ada ratusan spesies ular berbisa. Di antaranya juga ada ular paling mematikan di dunia.

Ular paling mematikan di dunia ini ada yang hidup di darat dan ada juga yang hidup di air.

Menurut WHO, dari 600 spesies ular berbisa di dunia, 200 di antaranya merupakan ular yang berbahaya bagi manusia.

Ayo, kita cari tahu enam jenis ular paling mematikan di dunia!

Beludak Sisik Gergaji

Beludak sisik gergaji ini juga dikenal dengan sebutan saw scaled viper. Nama ilmiah ular ini adalah Echis carinatus.

Saw scaled viper bisa ditemukan di Asia Selatan dan Timur Tengah.

Bisa ular ini bukanlah bisa paling beracun, namun ular ini menyebabkan kematian pada manusia lebih banyak dari ular lainnya. Ini karena beludak sisik gergaji tinggal di wilayah dengan populasi manusia yang padat.

Baca Juga: Ada Pulau Ular di Nusa Tenggara Barat, Apa di Sana Banyak Ular?

Echis carinatus, salah satu ular paling mematikan di dunia (Saleem Hameed/Wikimedia Commons)

Ular King Kobra

Ular yang satu ini juga dikenal memiliki bisa yang kuat. Ular king kobra punya nama ilmiah Ophiophagus hannah.

Ular king kobra bisa tumbuh sepanjang 5,5 meter, sehingga disebut sebagai ular berbisa paling panjang di dunia.

Tahukah kamu? Bisa ular king kobra mampu melumpuhkan seekor gajah Asia. Sekitar 50 persen manusia yang terkena gigitan ular kobra juga meninggal dunia.

Ular king kobra bisa ditemukan di India, Tiongkok selatan, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ternyata Ular Kobra dan King Cobra Berbeda

Ophiophagus hannah, salah satu ular paling mematikan (MaxPixel's contributors)

Ular Laut Belcher

Ular laut belcher atau Hydrophis belcheri ini tinggal di Samudra Hindia dan Pasifik, seperti perairan Indonesia timur dan Oseania.

Bisa ular ini disebut lebih kuat dari ular paling mematikan di darat, namun ular ini jarang menyerang manusia.

Baca Juga: Bagaimana Ular Laut Bertahan Hidup di Tengah Air Laut yang Asin?

Hydrophis belcheri, salah satu ular paling mematikan di dunia (Rasmussen AR, Murphy JC, Ompi M, Gibbons JW, Uetz P/Wikimedia Commons)

Ular Harimau

Ular harimau juga merupakan salah satu ular paling mematikan.

Ular harimau atau Notechis scutatus ini tinggal di Australia bagian selatan dan Tasmania.

Bisanya mengandung neurotoksin yang menyerang saraf, koagulan yang mempercepat pembekuan darah, hemolisin yang menghancurkan dinding sel darah, dan myotoksin yang menyerang otot.

Baca Juga: Untuk Menghindari Ular, Katak Raksasa Kongo Menyamar Menjadi Mirip Ular

Nothecis scutatus, salah atau ular paling mematikan di dunia (Stevage/Wikimedia Commons)

Taipan Pedalaman

Ular yang disebut sebagai ular paling mematikan di dunia adalah taipan pedalaman.

Bisa gigitan ular taipan pedalaman Oxyranus microlepidotus ini mampu membunuh manusia dalam waktu kurang dari satu jam.

Racun dalam bisanya ini menyebabkan pendarahan di pembuluh darah dan jaringan otot.

Baca Juga: Adaptasi Membuat Ular Jenis Ini Bisa Bernapas dari Lubang di Kepala

Oxyuranus microlepidotus, salah satu ular paling mematikan (Bjoertvedt/Wikimedia Commons)

Mamba Hitam

Ular mamba hitam bukan hanya salah satu ular paling mematikan, namun juga ular paling cepat di dunia.

Ular mamba hitam Dendroaspis polylepis bergerak dengan kecepatan 5,5 meter per detik. Kemudiann gigitannya bisa membunuh manusia dalam 30 menit.

Ia memiliki bisa yang mengandung racun yang menyerang saraf.

Baca Juga: Suka Memangsa Ular, Benarkah Musang Madu Kebal terhadap Bisa Ular?

Dendroaspis polylepis, salah satu ular paling mematikan ( Danleo~commonswiki/Wikimedia Commons)

#GridNetworkJuara

Yuk, lihat video ini juga!