Bobo.id - Jika bertemu dengan seseorang yang berasal dari daerah yang berbeda dengan kita, maka ada beberapa perbedaan yang langsung diketahui.
Beberapa di antaranya adalah bahasa, cara berbicara, maupun aksen yang terdengar saat orang lain berbicara.
Aksen adalah tekanan suara pada kata atau suku kata yang dihasilkan saat berbicara.
Saat berbicara, mungkin kita akan menekankan suara pada suku kata atau kata tertentu.
Baca Juga: Fakta Unik Singa, Ternyata yang Gemar Berburu adalah Singa Betina!
Namun, orang yang berasal dari daerah lain akan menekankan suaranya pada kata yang berbeda dengan yang biasanya kita ucapkan.
Nah, karena aksen yang berbeda, maka hal ini menjadi ciri khas dari orang-orang pada setiap daerah.
Peneliti baru saja menemukan hal unik yang berkaitan dengan aksen, nih, teman-teman.
Ternyata tidak hanya manusia saja yang memiliki aksen khas saat berbicara, tapi kambing juga memiliki aksen tertentiu saat bersuara.
Kambing Memiliki Aksen yang Berbeda pada Suaranya
Aksen yang dimiliki oleh seseorang dapat berubah seiring waktu berdasarkan beberapa faktor, seperti tempat bersosialisasi atau lingkungan tempat seseorang tinggal.
Perubahan aksen atau aksen yang dimiliki ternyata juga bisa terjadi pada kambing, lo.
Hal ini dibuktikan dari penelitian yang dilakukan di Inggris yang menemukan bahwa perilaku vokal kambing akan berubah dari waktu ke waktu.
Dalam penelitian ini juga disebutkan bahwa perubahan itu terjadi saat kambing beradaptasi dengan lingkungan fisik yang baru atau berbeda.
Baca Juga: Kucing Punya Kebiasaan Suka Memijat, Kenapa Begitu? #AkuBacaAkuTahu
Aksen yang dimiliki oleh kambing biasanya akan dibangun saat kambing menyesuaikan diri dengan anggota lain dari kelompok sosial mereka.
Untuk menganalisa pola vokal yang dimiliki oleh kambing muda, dilakukan penelitian pada kambing saat usianya satu minggu lalu kembali diteliti ketika kambing berusia lima minggu.
Usia lima minggu dipilih karena menunjukkan waktu saat kambing mulai bergabung dengan kelompoknya setelah menghabiskan waktu di alam liar untuk menghindari predator.
Penelitian ini menemukan bahwa suara yang dihasilkan oleh kambing muda menjadi sama dan tidak bisa dibedakan antara kambing lainnya seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Suka Memangsa Ular, Benarkah Musang Madu Kebal terhadap Bisa Ular?
Suara dan Aksen Kambing Diturunkan Berdasarkan Genetika
Ada teori yang mengusulkan bahwa suara vokal kambing diturunkan secara genetika.
Peneliti menemukan bahwa suara kambing muda yang berhubungan secara biologis akan terdengar sama.
Namun, anak-anak kambing akan memodifikasi atau mengubah suara mereka tergantung pada lingkungan sosial mereka.
Kambing yang berhubungan secara biologis memang memiliki suara dan aksen yang mirip, tapi hal ini juga berlaku pada kambing yang dibesarkan pada kelompok sosial tertentu.
Kesimpulannya, kambing muda bisa dan mampu mengubah suara mereka pada lingkungan sosial yang berbeda.
Hal ini pada akhirnya akan menghasilkan aksen yang menjadi identitas kelompok.
Baca Juga: Sengatannya Bisa Berbahaya, Ayo Kenali Perilaku Tawon Vespa Affinis!
Aksen pada Suara Kambing Memiliki Fungsi Penting
Menurut peneliti, aksen yang dihasilkan dari suara kambing memiliki fungsi penting untuk kambing.
Aksen ini bisa bertindak sebagai identitas anggota kelompok, yang memungkinan anggota kelompok membedakan mereka dari anggota kelompok lainnya.
Selain itu, aksen juga bisa meningkatkan kohesi atau hubungan yang erat antar anggota kelompok.
Baca Juga: Bolehkan Kita Membawa Anak Kucing dengan Cara Menyubit Bagian Tengkuknya?
Hal ini bisa menjadi sangat penting untuk kambing karena kambing hidup dalam struktur sosial yang cukup rumit.
Biasanya, kambing akan terpisah pada siang hari dan kembali berkumpul pada malam hari.
Nah, dengan aksen tiap kelompok yang sama pada masing-masing anggota, hal ini akan memudahkan kambing untuk kembali berkumpul di malam hari.
Lihat video ini juga. yuk!