Cerpen Anak: Iva dan Ibu Tiri (Bagian 1)

By Sarah Nafisah, Selasa, 26 November 2019 | 18:02 WIB
Cerpen Anak: Iva dan Ibu Tiri (Dok. Majalah Bobo)

Iva masih berbaring. Kemudian berlutut dan berdoa. Sudah itu, ia berbaring lagi. Adiknya Eli, juga masih nyenyak tidur di kamar sebelah.

Sejak Mami Ti datang mereka mendapat kamar sendiri-sendiri. Dulu Eli dan Iva sekamar, sedangkan kamar satu lagi adalah kamar Mas Doni.

Tapi dua bulan yang lalu ketika libur besar, Mas Doni mulai tinggal di rumah Oma, ibu dari Mama. Kata ayah, SMP Negeri 15 lebih dekat jaraknya dari rumah Oma.

Selain itu, baik juga ada seorang laki-laki di rumah Oma karena Oma tinggal berdua dengan Tante Susi. Itu kata Papa.

Tapi menurut Doni dia "disingkirkan" karena dia menentang Papa menikah dengan Mami Ti. Dia tak rela tempat Mama digantikan oleh Mami Ti.

Tapi, ia senang tinggal di rumah Oma, walaupun ia sering rindu pada Iva dan Eli. Juga, di sana sepi karena tak ada adik seperti Iva dan Eli yang bisa diganggu.

Baca Juga: 4 Hal yang Menginspirasi Pembuatan Film Frozen II, Apa Saja, ya?

Ketika Mama baru meninggal, Eli amat dekat dengan Iva. Ketika itu Eli baru duduk di TK C. Sekarang ia sudah kelas 2. Iva amat menyayanginya dan berusaha menyenangkan hati adiknya.

Waktu itu juga ada Bu Amah, pembantu mereka yang sudah bekerja 10 tahun lamanya, sejak Mas Doni masih bayi. Sesudah Mama meninggal, Bu Amah mengasuh mereka sebaik-baiknya.

Mereka dibuatkan masakan dan kue kesukaan, dikerok kalau sakit, diingatkan belajar dan dibangunkan setiap pagi. Bahkan bila ulangan mereka dapat bagus, Bu Amah membelikan hadiah kecil.

Saat-saat yang berat sesudah Mama meninggal menjadi lebih ringan karena perhatian Bu Amah yang demikian besar.