Bumi Berbentuk Bulat, Apa Jadinya kalau Bumi Datar? #AkuBacaAkuTahu

By Tyas Wening, Jumat, 29 November 2019 | 12:00 WIB
Bumi berbentuk bulat (Istockphoto)

Bobo.id - Selama ini kita mengetahui kalau planet Bumi tempat kita tinggal berbentuk bulat.

Hal ini bisa kita lihat dari gambar di buku pelajaran, maupun melihat bentuk globe atau miniatur Bumi.

Tidak hanya Bumi saja yang berbentuk bulat, tapi juga planet lain di tata surya, bulan, matahari, dan bintang.

Bumi yang berbentuk bulat ini dikonfirmasi secara pasti ketika Rusia meluncurkan satelit Sputnik 1 pada 1957.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Ada 2 Galaksi yang Bertabrakan? #AkuBacaAkuTahu

Rotasi Planet Menyebabkan Bentuknya Menjadi Bulat

Bumi dan benda antariksa lainnya berbentuk bulat akibat dari rotasi atau perputaran yang terjadi.

Rotasi inilah yang kemudian membuat benda antariksa akan berbentuk bulat.

Selain itu, tingkat kecepatan rotasi sebuah planet juga akan memengaruhi bentuk serta ukurannya.

Baca Juga: Untuk Melakukan Perjalanan ke Ruang Angkasa, Diperlukan Jadwal yang Tepat, Bagaimana Membuatnya?

Salah satu contohnya, bintang bernama Achernar berbentuk lonjong karena berotasi dengan kecepatan tinggi.

Nah, Bumi yang kita tinggali saat ini berbentuk bulat, kira-kira apa jadinya kalau Bumi berbentuk datar seperti lempengan, ya?

Rotasi yang Sangat Cepat Bisa Membuat Bumi Menjadi Datar

Jika dibandingkan dengan Bumi, bintang bernama Achernar memiliki bentuk yang lebih lonjong atau memanjang, karena kecepatan rotasinya yang lebih tinggi.

Hal yang sama bisa terjadi pada Bumi maupun planet lainnya jika memiliki kecepatan rotasi yang tinggi.

Seorang ilmuwan planet dari California, David Stevenson mengatakan, untuk membuat Bumi menjadi datar atau berbentuk lempengan, maka Bumi harus berputar dengan sangat cepat.

Ketika Bumi bergerak dengan sangat cepat, maka kecepatan perputaran ini akan menarik sisi-sisinya dan membuat Bumi menjadi datar.

Baca Juga: Galaksi Terlihat Berwarna Biru, Merah, dan Ungu, Apakah Itu Warna Aslinya?

Bumi dengan Bentuk Lempengan Akan Hancur dalam Sekejap

Namun bentuk Bumi yang datar atau berupa lempengan hanya akan bertahan sebentar saja.

Penyebabnya adalah karena Bumi yang berbentuk datar akan hancur menjadi kepingan berukuran kecil.

Tahun 1850an, seorang astronom bernama James Clerk Maxwell menunjukkan secara sistematis bahwa bentuk yang padat seperti lempengan bukanlah bentuk yang tepat dan stabil di tata surya.

Contoh nyata bisa dilihat pada cincin Saturnus, nih, yang terbuat dari banyak partikel yang tidak terhubung.

Baca Juga: Keren! Ini Dia 7 Objek Langit Terbesar yang Ada di Alam Semesta

Gaya Gravitasi akan Kembali Membentuk Bumi Menjadi Bulat

Faktor lainnya yang membuat Bumi berbentuk datar hanya bertahan sebentar adalah karena gaya gravitasi.

Seperti yang kita tahu, gaya gravitasi akan selalu menarik benda ke permukaan tanah.

Nah, dengan adanya gaya gravitasi, maka akan kembali menarik Bumi menjadi berbentuk bulat.

Gravitasi akan menarik sisi-sisi Bumi secara merata dari semua sisi. Hal ini jugalah yang menjelaskan kenapa Bumi berbentuk bulat.

Maka dari itu, Bumi yang padat dan berbentuk datar tidak akan mungkin berada di bawah gaya gravitasi.

Bulan, Lautan, dan Atmosfer Bisa Menghilang

Inilah sebabnya, Bumi yang berbentuk datar tidak akan diselimuti oleh gaya gravitasi.

Saat gaya gravitasi yang menyelimuti Bumi hilang, maka berbagai hal lainnya juga akan ikut menghilang.

Baca Juga: Hujan Meteor Sering Disebut Bintang Jatuh, Bagaimana Hujan Meteor Bisa Terjadi?

Bulan yang menyinari Bumi setiap malam akan menghilang, nih, teman-teman.

Bumi bisa memiliki bulan karena melibatkan gaya gravitasi. Selain itu, teori tentang terciptanya bulan dibentuk bersamaan dengan Bumi, yang gaya gravitasinya menangkap bongkahan asteroid yang menabrak bumi.

Selain bulan, lapisan atmosfer pada Bumi juga akan menghilang, karena sama seperti bulan, lapisan ini bisa menyelimuti Bumi karena adanya gravitasi.

Baca Juga: Ternyata Meteorid, Meteor, dan Meteorit Itu Berbeda, Apa Perbedaannya?

Tidak hanya itu, lautan yang menghasilkan ombak juga akan menghilang.

Menghilangnya lautan berhubungan dengan tarikan gravitasi bulan yang menarik samudera hingga menciptakan ombak.

Yuk, semakin banyak membaca agar pengetahuan kita tentang benda langit dan ruang angkasa semakin bertambah!

#AkuBacaAkuTahu

#GridNetworkJuara

Tonton video ini juga, yuk!