Ada 7 Hari dalam Seminggu, Bagaimana Asal Mulanya?

By Iveta Rahmalia, Sabtu, 30 November 2019 | 15:00 WIB
Kalender. (Iveta)

Sejarah Tujuh Hari Seminggu

Penetapan tujuh hari dalam seminggu itu diperkirakan dimulai oleh bangsa Babilonia pada abad ke-6 Sebelum Masehi.

Mereka percaya bahwa Tuhan menciptakan Bumi dalam waktu enam hari dan menetapkan hari ketujuh sebagai hari untuk beristirahat.

Karena itulah mereka menganggap kalau seminggu itu terdiri dari tujuh hari.

Pada saat itu, hari belum memiliki nama, mereka hanya menyebutnya hari pertama, hari kedua, dan seterusnya.

Nama-Nama Hari

Pada zaman Romawi Kuno, tepatnya saat Julius Caesar berkuasa, barulah hari-hari itu diberi nama.

Nama-nama hari itu ditetapkan berdasarkan Matahari, Bulan, dan nama lima planet.

Ya, saat itu, orang-orang tahu kalau tata surya kita terdiri dari Matahari, enam planet, dan Bulan.

Minggu (Sunday) adalah Matahari (Sun).

Baca Juga: Ini Asal Usul Lambang Sea Games, Sebelas Cincin yang Bersatu