Sejarah Peta, Ternyata Dulu Peta Tidak Bisa Dilihat Sembarang Orang!

By Sarah Nafisah, Senin, 2 Desember 2019 | 17:51 WIB
Peta (pixabay/Free-Photos)

Peta Harus Dirahasiakan

Sekitar tahun 1.500 - 1.700, jalur pelayaran semakin banyak. Karena itu, semakin banyak pula wilayah yang baru ditemukan.

Dengan temuan-temuan wilayah baru, maka informasi untuk membuat peta juga jadi semakin akurat. Sehingga para kartograf semakin mudah untuk membuat peta.

O iya, orang yang membuat peta disebut kartograf, teman-teman.

Namun, ternyata kartograf harus merahasiakan dan melindungi karya peta yang telah mereka buat.

Hal ini karena, pada saat itu peperangan masih terjadi.

Baca Juga: Spesies dan Hewan Langka Termasuk dalam Status Konservasi Terancam, Cari Tahu Artinya, yuk!

Peta harus dirahasiakan supaya orang lain atau musuh tidak mengetahui titik-titik di mana terdapat pemukiman.

Hal ini untuk menghindari timbulnya banyaknya korban.

Nah, saat ini peta bukan barang yang dirahasiakan lagi seperti zaman dahulu.

Saat ini sudah terdapat peta dengan permukaan yang rata dan peta yang memiliki permukaan naik turun.

Selain itu, sudah terdapat simbol timbul yang berguna bagi tunanetra.

(Penulis: Felixia Amanda)

Baca Juga: Kita Tidak Dianjurkan Minum Teh di Pagi Hari Saat Perut Kosong, Kenapa Begitu?

#GridNetworkJuara

Tonton video ini, yuk!