Mengapa Tisu Toilet Jangan Digunakan untuk Wajah? #AkuBacaAkuTahu

By Sepdian Anindyajati, Selasa, 3 Desember 2019 | 19:30 WIB
Ilustrasi tisu toilet. (Pxhere)

Di beberapa negara, seperti di Jepang, Eropa, Australia, atau di Amerika, tisu toilet sengaja dibuat mudah larut atau hancur di dalam air. Sehingga dapat langsung dibuang ke toilet setelah digunakan.

Namun, teknologi ini belum dapat dilakukan di Indonesia dan Korea Selatan, ya, teman-teman.

Tisu yang sudah digunakan harus selalu dibuang ke tempat sampah dan jangan dibuang ke toilet karena dapat menyebabkan mampetnya saluran air.

Baca Juga: Sering Salah, Ternyata Ini Cara Menggantung Tisu Toilet yang Benar!

Sejarah Tisu Toilet

Tahukah teman-teman, tisu toilet pertama kali ditemukan di Tiongkok, tepatnya di abad ke-4 Masehi. Walau mungkin bentuknya tidak sama seperti tisu toilet sekarang.

Sedangkan, kalau tisu toilet yang banyak beredar sekarang pertama kali diproduksi oleh Joseph Gayetty di Amerika Serikat tahun 1857.

Jadi tidak heran kalau pengguna tisu toilet nomor satu adalah Amerika Serikat, kedua Finlandia dan posisi berikutnya ditempati oleh Belgia.

Uniknya lagi, bila teman-teman berkunjung ke Perancis pasti tidak akan menemui tisu toilet berwarna putih melainkan warna pink.

Inilah pentingnya membaca, kita jadi semakin banyak tahu pengetahuan-pengetahuan. Yuk, kita giat membaca. 

#AkuBacaAkuTahu 

#GridNetworkJuara

Baca Juga: Inilah Perbedaan Tisu Wajah dan Tisu Toilet

Lihat juga video ini, ya.