Bobo.id - Seekor harimau yang diberi nama C1 terdeteksi oleh ilmuwan melakukan perjalanan melintasi India sejauh ribuan kilometer.
Perjalanan ribuan kilometer yang dilalui oleh harimau ini diawasi oleh Suaka Margasatwa Tipeswhar, yang ada di negara bagian barat Maharashtra, India.
C1 diketahui melakukan perjalanan melintasi India selama lima bulan, nih, teman-teman.
Diperkirakan, C1 melakukan perjalanan ini untuk mencari makan, mencari tempat tinggal baru, dan mencari pasangan.
Namun kenapa harimau jantan ini harus melakukan perjalanan sejauh ribuan kilometer, ya?
Baca Juga: Ternyata Belang Pada Harimau Berfungsi Seperti Sidik Jari Manusia
Harimau Bernama C1 Melakukan Perjalanan Ribuan Kilometer Melintasi India
Sekitar bulan Juni lalu, harimau bernama C1 mulai melakukan perjalanan meninggalkan tempat tinggalnya yang berada di sebuah margasatwa.
C1 diketahui melakukan perjalanan melalui sekitar pertanian, jalan raya, bukit, darn saluran air.
Rute perjalanan ini diketahui dari pelacak yang dipasang pada leher C1 oleh Suaka Margasatwa Tipeshwar, India.
C1 yang merupakan harimau jantan berusia 2,5 tahun berjalan melalui tujuh distrik di negara bagian Maharashtra dan Telangana selama lima bulan dan sampai di cagar alam Dnyanganga pada 1 Desember.
Total perjalanan yang dilakukan oleh C1 adalah sejauh 1.300 kilometer dalam waktu lima bulan!
Baca Juga: Mengenal Keluarga Moluska, Si Hewan Berbadan Lunak
Perjalanan Diduga Dilakukan untuk Mencari Makan, Tempat Tinggal Baru, dan Pasangan
Dalam situs berita BBC News, seorang ahli biologi senior di Wildlife Institute of India, Dr Bilal Habib mengatakan, perjalanan sejauh 1.300 kilometer yang dilakukan oleh C1 kemungkinan adalah untuk mencari makan, wilayah teritorial baru, dan pasangan.
Jauhnya perjalanan yang dilakukan oleh C1 disebabkan karena sebagian wilayah potensial di India yang dimiliki oleh harimau sudah penuh.
Akibatnya, harimau harus melakukan perjalanan lebih jauh untuk melakukan eksplorasi yang lebih banyak, nih.
Selama melakukan perjalanan melintasi India, C1 akan memburu babi dan sapi liar sebagai makanannya.
Baca Juga: Wah, Kucing Juga Mengubah Ekspresi Wajahnya saat Sedang Kesakitan
Sebagian besar perburuan yang dilakukan oleh harimau ini diperkirakan tidak terdeteksi oleh penduduk setempat, karena ia akan menyelinap melalui pertanian dan halaman belakang, lalu menghilang tanpa jejak.
Namun perjalanan yang dilakukan oleh harimau jantan ini tidak selalu mulus, teman-teman.
Saat C1 sampai di distrik Hingoli, sempat ada gangguan dengan manusia, yang menyebabkan seorang penduduk setempat terluka.
Harimau Merupakan Hewan yang Masuk Dalam Daftar Merah
Dari perjalanan yang dilakukan oleh C1 ini, menunjukkan bahwa perubahan lingkungan memiliki efek besar pada jangkauan dan migrasi harimau.
Hal ini menunjukkan kalau harimau harus menempuh jarak yang lebih jauh untuk melintasi wilayah yang lebih didominasi oleh manusia.
Harimau atau Panthera tigris saat ini terdaftar sebagai spesies yang terancam punah dan berada dalam daftar merah.
Saat ini diperkirakan hanya ada 2.100 - 3.100 harimau di alam liar, yang hidup di seluruh dunia, seperti India, Nepal, Tiongkok, Rusia, Thailand, Indonesia, dan beberapa negara Asia lainnya.
Baca Juga: Kucing Punya Kebiasaan Suka Memijat, Kenapa Begitu? #AkuBacaAkuTahu
Berbagai faktor telah menyebabkan menurunnya jumlah harimau secara drastis di alam liar, nih, teman-teman.
Beberapa faktor di antaranya adalah pertumbuhan kota yang sangat cepat yang menyebabkan hilangnya habitat alami harimau.
Nah, hal ini kemudian menyebabkan adanya konflik antara harimau dengan manusia, yang membuat manusia memburu harimau agar tidak terganggu dengan adanya kucing besar ini.
Wah, semoga perburuan terhadap harimau bisa dihentikan agar populasi harimau tidak terus menurun, ya!
Tonton video ini juga, yuk!