Di Planet Lain, Warna Langitnya Biru Seperti di Bumi Tidak, ya?

By Avisena Ashari, Jumat, 6 Desember 2019 | 11:00 WIB
Ilustrasi planet di tata surya (Majalah Bobo/Ode)

Bobo.id - Di Bumi, langit saat siang hari terlihat berwarna biru dan saat malam terlihat gelap.

Di ruang angkasa, langit juga tampak selalu berwarna gelap.Tapi kalau dilihat dari planet-planet selain Bumi, apakah langit juga tampak berwarna biru?

Yuk, kita cari tahu!

Penyebab Langit Bumi Tampak Biru

Sebenarnya, ada alasan mengapa langit di Bumi tampak berwarna biru, lo.

Cahaya matahari yang sampai ke bumi adalah cahaya polikromatik.

Cahaya ini terdiri dari tujuh warna monokromatik, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Nah, cahaya matahari yang menuju Bumi perlu melewati atmosfer terlebih dahulu.

Sebelum melewati atmosfer, cahayanya berwarna putih, tapi ketika melewati atmosfer, cahaya bertabrakan dengan molekul udara yang kemudian dihamburkan menjadi cahaya monokromatik.

Peristiwa penghamburan cahaya, warna hijau, biru, dan ungu adalah warna yang frekuensinya paling tinggi.

Ini menyebabkan warna hijau, biru, dan ungu jadi warna yang paling banyak dihamburkan.

Baca Juga: Warna Langit Kadang Jingga dan Kadang Ungu, Apa Rahasia di Baliknya?

Kemudian, pada retina mata manusia, terdapat reseptor atau saraf penerima yang sifatnya lebih peka untuk menangkap warna biru dibandingkan dengan warna lainnya.

Inilah mengapa kita melihat langit berwarna biru.

Bagaimana dengan warna langit di planet lainnya, ya?

Warna Langit Dipengaruhi Atmosfer Tiap Planet

Penentu warna langit di setiap planet adalah kondisi atmosfer yang dimiliki masing-masing planet itu, teman-teman.

Merkurius

Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan Matahari dan tidak memiliki atmosfer.

Planet ini hanya memiliki eksosfer yang tipis. Eksosfer adalah daerah di luar atmosfer.

Karena itu, di planet Merkurius tidak terjadi penghamburan sinar Matahari. Sehingga di planet ini langitnya berwarna hitam dan gelap.

Venus

Venus adalah planet kedua dalam tata surya.

Berbeda dengan planet Merkurius, planet Venus memiliki atmosfer yang sangat tebal sehingga langit di sana berwarna oranye kemerah-merahan.

Baca Juga: Suhu di Planet Ini Mencapai Minus 200 Derajat Celcius, Kenapa Begitu?

Mars

Mars adalah planet yang atmosfernya tipis dan memiliki banyak debu yang terdiri dari 95 persen karbon dioksida, 3 persen nitrogen, 1,6 persen argon, serta mengandung jejak oksigen dan air.

Ini menyebabkan langit di Mars berwarna kecokelatan.

Jupiter

Jupiter merupakan planet terbesar dalam sistem tata surya.

Ia menerima cahaya yang lebih redup jika dibandingkan dengan Bumi.

Ini yang menyebabkan warna langit di planet ini mirip seperti yang ada di Bumi, yaitu biru, tapi lebih redup dan samar.

Saturnus

Saturnus adalah planet bercincin yang langitnya berwarna kuning.

Namun, terkadang warna langit tersebut tampak seperti langit yang ada di Bumi.

Baca Juga: Cincin Planet Saturnus yang Menjadi Ciri Khas Diperkirakan akan Menghilang

Neptunus dan Uranus

Neptunus dan Uranus adalah dua planet terjauh dari pusat tata surya yang sering disebut sebagai planet es raksasa.

Karena kondisinya seperti ini, maka sinar matahari yang masuk ke Neptunus dan Uranus terlihat berwarna biru, hanya saja terdapat sedikit perbedaan pada langit Uranus yang berwarna biru kehijauan.

Wah, kira-kira planet yang langitnya berwarna biru terlihat mirip seperti langit di Bumi tidak, ya?

Baca Juga: Di Bumi Ada Petir, Apa di Planet Lain Ada Petir Juga? #AkuBacaAkuTahu

(Penulis: Yomi Hanna)

#GridNetworkJuara 

Yuk, lihat video ini juga!