Bobo.id - Pakaian yang sudah kotor atau sudah bau karena keringat tentu harus dicuci agar kembali bersih dan harum.
Namun, setelah dicuci dan dijemur, pakaian akan menjadi kusut atau mengerut sehingga harus disetrika agar kembali halus dan rapi.
Ada beberapa pakaian dengan jenis kain tertentu yang menjadi sangat kusut setelah dicuci.
Namun, ada juga pakaian yang terbuat dari jenis kain lain yang tetap halus, rapi, dan tidak perlu disetrika.
Ternyata ada dua faktor yang menyebabkan pakaian menjadi kusut setelah dicuci, yaitu suhu panas dan air.
Baca Juga: Rambut Lebih Mudah Mengeriting dan Mengembang Saat Udara Lembap, Kenapa Begitu?
Panas dan Air Berinteraksi dengan Bahan Penyusun Pakaian
Dua faktor, yaitu suhu panas dan air, dapat menyebabkan pakaian menjadi kusut karena dua hal ini berinteraksi dengan penyusun pakaian.
Ada berbagai bahan yang digunakan untuk membuat pakaian, misalnya sutra, katun, polimer, atau bahan lainnya.
Nah, setiap kain atau bahan pakaian ini akan memiliki reaksi yang berbeda pada panas dan air.
Inilah sebabnya ada pakaian yang akan menjadi kusut dan perlu disetrika setelah dicuci, tapi ada yang tidak perlu disetrika.
Setiap kain terbuat dari bahan yang mengandung polimer dan setiap ikatan polimer ini memiliki ikatan yang sama seperti ikatan molekul air.
Saat kain mendapatkan atau bertemu dengan panas, maka ikatan ini akan pecah.
Akibatnya, serat polimer akan bergeser dari posisi awalnya dan saat kain menjadi dingin, maka akan ada ikatan baru yang terbentuk dari pergeseran serat.
Hal ini akan menjadikan pakaian memiliki bentuk yang baru dan berbeda yang kita sebut sebagai kusut.
Baca Juga: Ada Banyak Bentuk Energi, Bisakah Sebutkan Bentuk Energi di Sekitarmu?
Pakaian Basah yang Dibiarkan Terlalu Lama Akan Menjadi Kaku
Apakah teman-teman pernah lupa menjemur pakaian yang sudah dicuci?
Wah, ketika kita memeriksanya, ternyata pakaian yang sudah dicuci tapi lupa dijemur ini menjadi kering tapi kaku.
Ketika pakaian dicuci, maka kain akan menyerap banyak air yang menembus rantai serat polimer.
Baca Juga: Lebih Baik Mandi Air Hangat atau Air Dingin Setelah Olahraga? #AkuBacaAkuTahu
Ketika kering, serat polimer pada pakaian akan menjadi longgar dan membentuk ikatan baru.
Saat air pada pakaian menguap dan pakaian menjadi dingin, hal ini membuat bentuk pakaian "terkunci".
Inilah yang kemudian menyebabkan pakaian menjadi kaku sehingga semakin kusut.
Mengapa Menyetrika Membuat Pakaian Kembali Rapi?
Agar pakaian tidak menjadi sangat kusut, maka kita harus segera menjemurnya setelah dicuci.
Setelah kering, pakaian juga harus disetrika agar semakin halus dan rapi.
Hmm... Mengapa menyetrika pakaian bisa membuatnya menjadi rapi dan tidak kusut lagi, ya?
Teman-teman masih ingat, kan, kalau panas akan menyebabkan ikatan polimer yang disebabkan oleh air akan menjadi pecah?
Nah, hal inilah yang dilakukan oleh suhu panas dari setrika saat pakaian kita yang sudah kering terkena besi panas pada setrika.
Baca Juga: Mengapa Awal Musim Hujan Mundur Tahun Ini? Cari Tahu Sebabnya, yuk!
Suhu panas dari setrika akan memecah ikatan serat polimer pembentuk pakaian dan meluruskan molekul.
Selain itu, panas juga akan menguapkan air yang sebenarnya masih ada di dalam serat polimer pembentuk pakaian.
Bahkan kalau pakaian disetrika dengan menggunakan setrika uap atau diperciki sedikit air, maka hal ini akan semakin memudahkan kita saat menyetrika pakaian.
Inilah sebabnya, semakin tinggi suhu setrika, maka pakaian akan menjadi semakin cepat lurus dan rapi.
Baca Juga: Pembalap F1 Mengemudi dengan Posisi Tubuh Hampir Berbaring, Apa Alasannya, ya? #AkuBacaAkuTahu
Namun, tetap perhatikan suhu setrika untuk menyetrika beberapa pakaian dengan jenis bahan tertentu, ya.
O iya, teman-teman bisa meminta bantuan orang dewasa di rumah saat akan mencoba menyetrika pakaian agar setrika panas tidak mengenai kulit kita.
Tonton video ini juga, yuk!