Bobo.id – Pernahkah teman-teman melihat cahaya yang bergerak di angkasa saat malam hari?
Mungkin kamu mengira cahaya itu adalah meteor atau pesawat. Namun, bisa jadi cahaya itu asalnya dari satelit Bumi di ruang angkasa!
Bumi memang hanya memiliki satu satelit alami, tapi ada satelit buatan yang mengorbit pada Bumi di ruang angkasa. Satelit buatan itu jumlahnya ada ribuan, lo!
Di angkasa, satelit terlihat bergerak lurus dan tidak berkedip. Apa kamu pernah menemukannya di langit malam?
Satelit yang Mengelilingi Bumi
Meski ada banyak sekali satelit yang mengelilingi Bumi, Bumi hanya punya satu satelit alami, yaitu Bulan.
Namun, manusia kemudian meneliti hal ini dan mengembangkan satelit-satelit buatan untuk diluncurkan ke ruang angkasa.
Apa teman-teman tahu satelit apa yang jadi satelit buatan tertua di dunia?
Baca Juga: Hebat, LAPAN Akan Bangun Bandar Antariksa Pertama di Indonesia!
Satelit buatan pertama di dunia adalah Sputnik 1 buatan Uni Soviet (sekarang Rusia).
Satelit buatan manusia pertama kali diluncurkan ke ruang angkasa pada 1957.
Setelah Uni Soviet meluncurkan satelit buatan pertama, Amerika Serikat berhasil meluncurkan satelit mereka yang bernama Explorer 1.
Kemudian banyak negara lainnya yang membuat satelit buatan, terutama negara besar seperti Tiongkok.
Sekarang, ada banyak negara yang memiliki satelit meskipun tidak semua negara memiliki stasiun peluncuran satelit itu.