Bobo.id – Pernahkah teman-teman pergi ke pegunungan dan melihat pohon pinus atau pohon cemara?
Jika diperhatikan, pohon cemara dan pohon pinus memiliki bentuk yang berbeda dari pohon lainnya, nih.
Pohon cemara dan pohon pinus memiliki bentuk yang mirip dengan piramida, yakni mengerucut.
Sebenarnya, ada banyak pohon konifer seperti pinus dan cemara yang berbentuk seperti piramida.
Mengapa begitu, ya?
Baca Juga: Ada Pohon yang Batangnya Bisa Dilalui Mobil, Ini 6 Pohon Unik Dunia!
Pohon yang Berbentuk Seperti Piramida
Jika dilihat dari kejauhan, pohon pinus dan cemara tampak berbentuk seperti piramida atau segitiga.
Pohon pinus dan cemara tampak memiliki bagian bawah pohon yang lebih lebar dan bagian puncak yang lebih sempit dan meruncing.
Pohon-pohon konifer itu memang unik dan lain dari pada pohon lainnya.
Kira-kira apa yang menyebabkan pohon konifer seperti pinus dan cemara tidak berbentuk seperti pohon lainnya, ya?
Spesialnya Bentuk Piramida Pohon Pinus dan Cemara
Menurut para ahli, bentuk sebagian pohon pinus dan cemara yang berbeda dari pohon lain merupakan hasil adaptasi dan evolusi selama ribuan tahun.
Yap, tumbuhan juga mengalami evolusi seperti makhluk hidup lainnya.
Bentuk Pohon yang Melindungi dari Salju
Sebagian besar tumbuhan konifer seperti pohon pinus dan cemara tumbuh di tempat yang bersalju sepanjang tahun.
Di area bersalju, pohon yang memiliki bentuk seperti pohon pada umumnya lebih sulit bertahan hidup.
Jika hujan salju turun dan menjatuhi bagian atas pohon, maka salju yang basah dan berat bisa membuat ranting-rating pohon itu patah, rusak, bahkan membuat pohon layu dan mati.
Nah, bentuk pohon konifer yang tidak bulat melainkan runcing seperti segitiga piramida, membantunya mencegah salju yang berat menumpuk.
Baca Juga: Seperti Hewan, Tanaman Juga Bisa Hibernasi Musim Dingin, lo!
Bentuk Pohon yang Melindungi dari Angin
Pohon konifer umumnya memiliki sistem akar yang dangkal sehingga pohon itu mudah diterpa angin yang kencang.
Nah, bentuk pohon konifer yang seperti piramida itu membantunya mengurangi angin yang menerpanya, sehingga pohon itu bisa berdiri tegak meski angin berembus kencang.
Adanya jarak antara lapisan dahan juga membantu pohon kuat dari terpaan angin. Pohon ini juga memiliki daun-daun seperti jarum yang ringan untuk membantu ini, teman-teman.
Bentuk Pohon dan Cahaya Matahari
Bentuk piramida pohon konifer juga berperan penting bagi pohon yang tumbuh di kutub utara.
Karena, sudut cahaya matahari semakin rendah yang sampai ke Bumi.
Nah, pohon konifer bergantung pada matahari untuk proses fotosintesis.
Bentuk piramida itu membantu pohon pinus dan cemara mendapatkan lebih banyak cahaya matahari karena bagian puncak pohon tidak menghalangi cahaya sampai ke bagian bawah pohon.
Wah, setelah membaca, kita jadi tahu bahwa ternyata bentuk pohon cemara dan pohon pinus itu penting baginya! Yuk, cari tahu pengetahuan seputar flora lainnya, yuk! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Saat Tumbuhan Berhibernasi, Apakah Oksigen di Udara Semakin Menipis?
Yuk, lihat video ini juga!