Ada Warna Merah, Hijau, Hingga Ungu, Ini Arti di Balik Warna Khas Natal!

By Avisena Ashari, Rabu, 25 Desember 2019 | 15:00 WIB
Ilustrasi perayaan Natal (Ode/Majalah Bobo)

Bobo.id – Wah, akhirnya hari Natal yang ditunggu-tunggu  tiba juga!

Saat Natal tiba, apakah teman-teman menghias rumah dengan dekorasi Natal?

Biasanya, menjelang Natal sejak awal bulan Desember, banyak tempat sudah dihiasi dengan ornamen khas Natal.

Ornamen dan dekorasi khas Natal biasanya berwarna merah dan hijau, teman-teman.

Warna merah dan hijau itu ada artinya, lo!

Natal juga identik dengan warna emas, putih, biru, dan ungu yang juga memiliki maknanya masing-masing.

Sebagian besar asal-usul penggunaan warna itu berawal dari tradisi bangsa Eropa. Yuk, kita cari tahu maknanya!

Baca Juga: Sering Lihat Gingerbread sebagai Camilan saat Natal? Ini Cerita Menarik di Baliknya

Warna Khas Natal Merah

Pada abad pertengahan, ada yang pertunjukan drama Paradise di malam Natal, dan pembacaan alkitab untuk orang-orang yang tidak bisa membaca.

Warna merah untuk hiasan Natal awalnya dipakai untuk menggambarkan buah apeldi pohon untuk drama Paradise.

Kemudian warna merah juga ada pada warna buah beri dari tanaman Holly, yang sekaligus menjadi gambaran dari pengorbanan Tuhan Yesus.

Para pemuka agama di zaman dulu juga mengenakan jubah warna merah.

Nah, kalau sekarang, Sinterklas dan St. Nicholas juga selalu digambarkan memakai pakaian warna merah, teman-teman.

Baca Juga: Warna Ungu Jarang Dipakai untuk Bendera Negara, Ternyata Ada Alasannya!

Warna khas Natal Hijau

Kalau membayangkan warna hijau dan Hari Natal, pasti kita ingat dengan pohon Natal, ya?

Selama ribuan tahun, tanaman holly, ivy, dan mistletoe banyak digunakan sebagai hiasan di gedung-gedung.

Ini di karena musim dingin suasana tampak gelap. Tanaman yang dijadikan hiasan itu membuat gedung-gedung jadi cerah.

Bangsa Romawi juga saling bertukar batang tanaman-tanaman ini sebagai tanda keberuntugan, di bulan Januari yang dingin.

Sedangkan, bangsa Mesir kuno juga membawa ranting palem ke rumahnya saat festival musim dingin.

Saat pertunjukan drama Paradise di malam Natal, biasanya ada pohon pinus pinus yang dihiasi dengan buah apel merah, sebagai penggambaran kebun di surga.

Warna Khas Natal Emas

Biasanya warna emas terlihat pada hiasan di pohon Natal.

Warna emas adalah warna matahari dan cahayanya penting di musim dingin yang gelap.

Warna emas dan merah juga membuat suasana jadi hangat.

Dikisahkan, hadiah emas juga diberikan untuk Yesus saat Ia lahir.

Selain emas, kadang-kadang ada warna perak juga yang digunakan untuk hiasan Natal.

Baca Juga: Makna Kintsugi, Seni Membetulkan Tembikar yang Pecah dengan Emas

Warna Khas Natal Putih

Warna putih dikenal menjadi simbol kesucian dan perdamaian.

Warna putih juga menjadi simbol musim dingin, yaitu saat salju tampak menyelimuti jalanan dengan warna putih.

Di kebanyakan gereja, altarnya juga dihiasi dengan kain berwarna putih. Namun gereja Katolik di Rusia memasang kain berwarna emas di altar saat Natal.

Warna Khas Natal Ungu

Selama periode Adven, beberapa gereja juga memasang kain berwarna ungu di altar. Sementara gereja ortodoks di Rusia memasang kain berwarna merah saat periode Adven.

Periode Adven adalah masa empat hari Minggu sebelum Natal tiba atau terkadang dimulai dari tanggal 1 Desember.

Saat itu adalah masanya umat Kristiani mempersiapkan Natal dan mengingat kembali makna Hari Raya Natal, teman-teman.

Baca Juga: Ingin Buat Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru? Ketahui Dulu Asal-usulnya

Warna Khas Natal Biru

Biasanya, warna biru dihubungkan dengan Bunda Maria.

Di abad pertengahan, pakaian warna biru kebanyakan hanya dipakai oleh keluarga bangsawan.

Nah, karenanya di dalam gambar-gambar pada masa itu Bunda Maria sering digambarkan mengenakan pakaian warna biru.

Ini ditujukan untuk menunjukkan bahwa beliau adalah sosok yang penting.

Kemudian warna biru juga merupakan penggambaran langit dan surga.

Itulah arti warna khas Natal, teman-teman!

Baca Juga: Menjelang Natal, Orang-Orang Mengunjungi Kantor Sinterklas, di Mana?

Lihat video ini juga, yuk!