Mengapa Serangga Suka Mendekati Cahaya Lampu? #AkuBacaAkuTahu

By Avisena Ashari, Minggu, 29 Desember 2019 | 16:21 WIB
Ilustrasi serangga mendekati cahaya lampu (Roshan Gracious/Wikimedia Commons)

Fenomena Phototaxis

Fenomena phototaxis menjelaskan tentang bagaimana organisme merespon cahaya dengan gerakan.

Serangga yang bergerak ke arah cahaya seperti ngengat, disebut bersifat phototactic positif.

Di sisi lain, ada juga serangga yang menghindari cahaya seperti kecoa yang bergerak menjauhi cahaya. Serangga ini disebut bersifat phototactic negatif.

Baca Juga: Ketika Badai dan Hujan Berlangsung, di Mana Serangga Berlindung?

Serangga Mengikuti Cahaya Alami

Salah satu teori mengenai serangga yang termasuk phototactic positif adalah mereka tertarik pada cahaya karena cahaya bekerja seperti penunjuk arah.

Ada serangga yang mengikuti cahaya alami, yaitu cahaya Matahari atau Cahaya Bulan pada sudut tertentu.

Namun, saat melihat cahaya buatan seperti cahaya lampu, serangga juga bisa kebingungan.

Ada kemungkinan bahwa serangga menyangka cahaya lampu adalah cahaya Matahari atau Bulan.

Sehingga, bukannya mengikuti sudut tertentu dari cahaya Matahari atau Bulan, serangga justru mengikuti cahaya lampu.

Akibatnya, mereka berputar-putar mengitari cahaya lampu yang bisa membuat mereka pusing dan stres.