Kilatan Petir Muncul Lebih Dulu Dibandingkan Suara Guntur, Mengapa Begitu, ya? #AkuBacaAkuTahu

By Tyas Wening, Sabtu, 28 Desember 2019 | 13:24 WIB
Petir (Pixabay)

Perbedaan Kecepatan Membuat Petir dan Guntur Tidak Terjadi Bersamaan

Sekarang kita sudah mengetahui, nih, bagaimana proses terbentuknya petir dan guntur yang banyak terjadi saat musim hujan.

Hal yang terlihat jelas saat petir menyambar adalah setelah petir, akan ada suara guntur yang menggelegar.

Mengapa petir dan guntur tidak terjadi secara bersamaan, ya?

Ternyata jawabannya adalah karena perbedaan kecepatan antara petir dan guntur ketika merambat di udara, teman-teman.

Baca Juga: Benarkah Kita Bisa Tersambar Petir Jika Bermain Ponsel saat Hujan?

Kilatan petir berbentuk cahaya, sedangkan guntur yang menggelegar adalah suara.

Tahukah kamu? Cahaya punya kecepatan yang berbeda dengan suara saat merambat di udara, lo.

Jika dibandingkan dengan suara, cahaya merambat dengan kecepatan yang lebih tinggi.

Cahaya dapat merambat di udara dengan kecepatan mencapai 299.000.000 meter per detik.

Baca Juga: Tak Hanya Saluran Pernapasan, Polusi Udara Juga Berbahaya bagi Mata

Sedangkan kecepatan suara merambat dengan kecepatan yang jauh lebih rendah, yaitu hanya 340 meter per detik.

Wah, ini artinya cahaya merambat 900.000 kali lipat lebih cepat dibandingkan kecepatan rambatan suara.

Dengan perbedaan kecepatan kilatan petir dan suara guntur ini, sebenarnya kita dapat mengetahui kapan suara guntur akan muncul setelah petir menyambar, serta jarak sambaran petir.

Untuk mengetahui caa menghitung jarak petir, teman-teman bisa membacanya di artikel berikut ini.

Baca Juga: Agar Aman, Cari Tahu Cara Menghitung Jarak Lokasi Petir dari Tempat Kita Berada, yuk!

Membaca menambah informasi dan pengetahuan kita, yuk, semakin banyak membaca!

#AkuBacaAkuTahu

Tonton video ini juga, yuk!