Bobo.id – Teman-teman, sebentar lagi Bumi akan mencapai perihelion, lo.
Apa kamu tahu apa itu perihelion? Kira-kira apa pengaruhnya pada Bumi, ya?
Yuk, kita cari tahu tentang fenomena perihelion!
Baca Juga: Matahari Terbit 16 Kali di Stasiun Antariksa, Bagaimana Astronaut Bisa Tidur?
Apa Itu Perihelion?
Perohelion adalah titik terdekat Bumi dengan Matahari, teman-teman.
Istilah perihelion ini asalnya dari bahasa Yunani, yaitu “peri” yang artinya dekat dan “helios” yang artinya Matahari.
Setiap tahun, fenomena perihelion terjadi sekitar dua minggu setelah Solstis bulan Desember.
Solstis adalah hari ketika planet Bumi mengalami siang hari terpendek dan siang hari terlama dalam satu tahun.
Di belahan Bumi bagian utara, solstis Desember membuat siang hari sangat pendek. Sedangkan di belahan Bumi bagian selatan, solstis Desember membuat siang hari jadi sangat panjang.
Nah, dua minggu setelahnya, Bumi mencapai perihelion.