Beberapa Daerah Terendam Banjir, Cari Tahu 5 Hal yang Bisa Menyebabkan Banjir

By Avisena Ashari, Kamis, 2 Januari 2020 | 13:20 WIB
Banjir di daerah Jabodetabek awal tahun 2020 (BNPB via Kompas.com)

Bobo.id – Mengawali tahun 2020, beberapa daerah di Indonesia mengalami Banjir, seperti wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.

Sebelumnya, saat memasuki musim hujan di akhir tahun 2019, beberapa daerah di Indonesia juga mengalami banjir, teman-teman.

Apa tempat tinggalmu sedang mengalami banjir atau pernah terkena bencana banjir? Semoga tetap aman dan genangan air segera surut, ya, teman-teman!

Menurut Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan saat tahun baru 2020 kemarin sangat ekstrem dan melanda sebagian besar pulau Jawa bagian barat dan utara.

Tingginya curah hujan itu menyebabkan terjadinya banjir di beberapa daerah Jabodetabek.

Memang ada banyak hal yang bisa menyebabkan banjir mulai dari faktor alami sampai aktivitas manusia.

Cari tahu beberapa di antaranya, yuk!

Baca Juga: Air Hujan Tidak Berwarna, Tapi Mengapa Awan Mendung Berwarna Gelap?

Curah Hujan yang Tinggi

Banjir dapat terjadi karena hujan besar terjadi dalam waktu yang cukup lama.

Misalnya berjam-berjam hujan dan tidak berhenti sama sekali, dari pagi hingga malam, ini bisa menyebabkan banjir. Air hujan akan memenuhi sungai-sungai yang ada.

Selain itu, air juga akan menggenangi jalanan saat kurang tersedianya daerah resapan air.

Membuang Sampah Sembarangan

Tidak membuang sampah di tempat yang seharusnya juga bisa menyebabkan banjir, lo.Misalnya ada yang suka membuang sampah di sungai, selokan, atau bahkan di jalan.

Meski kelihatan tidak memengaruhi apa-apa, tapi kenyataannya membuang sampah sembarangan dapat membuat sungai menjadi dangkal.

Sungai yang dangkal dapat menyebabkan air meluap hingga ke rumah-rumah penduduk saat terjadi hujan deras.

Sampah  di sungai juga bisa menyebabkan air jadi kotor dan menjadi sumber penyakit serta airnya berbau tidak sedap.

Sampah di selokan juga bisa menyumbat aliran air sehingga air meluap ke jalan saat curah hujan tinggi.

Pemukiman Liar

Rumah seharusnya tidak dibangun di tepi sungai. Namun, masih banyak yang membuat pemukiman liar di daerah bantaran sungai.

Pemukiman liar dapat menghambat aliran sungai, karena banyaknya sampah yang dibuang sembarangan oleh penduduk di pemukiman itu.

Baca Juga: Sedang Banyak Ular di Musim Hujan, Ini Cara Mencegah Ular Masuk Rumah

Perusakan Lahan

Adanya perusakan lahan seperti penambangan liar dalam bentuk penggalian tanah, dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Tanah yang tadinya berfungsi untuk menahan air, kini menjadi tergerus dan tidak kuat menahan air, akibanya banjir bisa terjadi saat curah hujan tinggi.

Penebangan Hutan

Penebangan liar di hutan juga dapat menimbulkan banjir, teman-teman.

Hutan fungsinya sangat penting, yaitu sebagai daerah resapan air yang dapat menyimpan air hujan kemudian mengalirkannya melalu bentuk air tanah.

 Namun dengan adanya penebangan liar, maka air hujan tidak dapat diserap tanah dengan baik sehingga meluap menyebabkan banjir, bahkan tanah longsor.

Namun, ternyata ada banyak hal yang bisa menyebabkan banjir selain penyebab alami, ya? Beberapa wilayah juga bisa terkena banjir karena kondisi lingkungan, kondisi alam, atau tata kota.

Yuk, kita jaga lingkungan dan alam supaya tidak terjadi banjir, terutama banjir yang disebabkan oleh ulah manusia.

Baca Juga: Rumah Terkena Banjir? Ini 5 Hal yang Bisa Dilakukan supaya Tetap Aman

(Penulis: Avisena Ashari, Yomi Hanna, Kompas.com)

Yuk, lihat video ini juga!