Waspada Penyakit Ketika Banjir, Kenali Pemicu dan Cara Mencegahnya

By Iveta Rahmalia, Kamis, 2 Januari 2020 | 13:58 WIB
Banjir di daerah Jabodetabek awal tahun 2020 (BNPB via Kompas.com)

1. Daya Tahan Tubuh Para Pengungsi

Ini terjadi ketika kondisi kebersihan lingkungan maupun makanan dan minuman yang dikonsumsi para pengungsi sangat tidak memadai sehingga akan sangat rentan terkena penyakit-penyakit pasca banjir.

2. Lingkungan

Cuaca hujan dan angin kencang di Jakarta dapat memperburuk kondisi masyarakat, terutama bayi, anak-anak, dan orang tua.

Lingkungan sekitar banjir yang kotor dengan sampah bertebaran di mana-mana dapat mengundang lalat dan kecoak sehingga berpotensi untuk mencemari makanan dan minuman kita.

3. Bakteri

Faktor agen pembawa penyakit yang banyak dijumpai akibat bencana banjir adalah lalat, tikus, bakteri dan kotoran yang menyebabkan tercemarnya air bersih.

Tikus merupakan agen pembawa penyakit leptospirosis yang ditularkan melalui kotoran dan kencing tikus yang bercampur dengan genangan banjir seperti yang sudah saya sebutkan di atas.

Antisipasi mengatasi penyakit pasca-banjir

Ada 6 hal yang bisa kita lakukan untuk antisipasi penyakit pasca-banjir, yakni: