Saat Dibakar, Kayu Mengeluarkan Suara Gemercik, Mengapa Begitu?

By Avisena Ashari, Minggu, 5 Januari 2020 | 11:00 WIB
Ilustrasi api unggun (Photo by Eugene Zhyvchik on Unsplash)

Di dalam kayu juga ada bahan pembuat pohon, yaitu selulosa.

Saat selulosa dipanaskan, selulosa penguraian dan mengalami pembusukan.

Saat kayu bakar cukup pans, selulosa di dalamnya akan berubah jadi gas.Gas itu adalah gas yang terlihat dai kayu saat mulai dibakar.

Asap itu adalah gas yang keluar ketika kayu bertemu dengan oksigen di udara. Ini karena api bisa menyala karena adanya oksigen di udara.

Baca Juga: Saat Terjadi Kebakaran, Mengapa Kita Disarankan Merangkak di Lantai?

Satu-persatu, gas dan selulosa yang terpecah membuat kantung berisi uap air terbuka. Inilah asalnya suara gemercik saat kayu dibakar.

Semakin keras suara gemercik kayu yang dibakar, artinya semakin banyak air dan getah pohon yang ada di dalam batang kayu itu.

Karena itulah, kayu yang basah atau lembap bisa menimbulkan lebih banyak suara gemercik dibandingkan kayu yang kering.

Kok Bisa Ada Air di Dalam Pohon, ya?

Batang kayu memiliki banyak lubang-lubang kecil bernama pembuluh kayu atau pembuluh xilem, teman-teman. Air dan getah pohon di dalam kayu terdapat dalam lubang kecil itu.