Bobo.id – Apakah di antara teman-teman ada yang punya saudara adik bayi?
Tahukah kamu? Adik bayi lebih sering cegukan dibandingkan kita maupun orang dewasa, lo.
Kira-kira mengapa adik bayi lebih sering cegukan, ya?
Mengapa Kita Cegukan?
Saat mengalami cegukan, pasti rasanya tidak nyaman, ya, teman-teman?
Biasanya, kita dianjurkan minum air yang banyak saat mengalami cegukan.
Mengapa kita cegukan, ya? Para ilmuwan pun belum menemukan jawabannya, nih.
Saat cegukan, otot diafragma kita mengejang, sehingga kita menarik napas dengan cepat.
Tekanan itu juga membuat celah suara di antara pita suara menutup.
Meskipun penyebab cegukan adalah salah satu hal yang belum terjawab, namun ternyata cegukan itu adalah salah satu hal yang kita lakukan saat masih di dalam perut ibu, lo.
Baca Juga: Cegukan Terlama di Dunia Terjadi Berapa Lama, ya? Yuk, Cari Tahu Fakta Cegukan!
Adik Bayi Cegukan
Adik bayi di dalam perut ibu mulai cegukan ketika usianya sekitar sembilan minggu.
Di dalam perut, adik bayi bisa cegukan sekitar 8 – 14 kali selama satu jam, sampai usianya 24 minggu.
Saat lahir, adik bayi masih sering cegukan juga, teman-teman.
Adik bayi yang lahir sebelum waktunya juga cenderung lebih sering cegukan.
Adik bayi yang lahir sebelum usia kandungan ibunya 37 minggu, rata-rata mengalami cegukan selama 15 menit dalam sehari.
Karenanya, para peneliti pun mempelajari cegukan adik bayi ini, nih.
Baca Juga: Mengapa Adik Bayi Suka Tertawa Ketika Tidur? #AkuBacaAkuTahu
Penelitian tentang Cegukan pada Adik Bayi
Dalam sebuah penelitian baru, ilmuwan memantau cegukan 13 adik bayi yang baru lahir.
Para ilmuwan menemukan bahwa setiap diafragma adik bayi berkontraksi atau mengejang, ini memicu dua gelombang otak yang besar dan ada satu gelombang otak lagi.
Nah, gelombang otak yang terakhir ini mirip dengan gelombang otak yang muncul saat kita mendengar suara.
Menurut peneliti, kemungkinan adik bayi mendengar suara saat ia cegukan dan menghubungkannya di otak dengan sensasi kontraksi diafragma.
Ini bisa membantu otaknya membentuk sirkuit saraf yang membantunya mencari tahu apa yang terjadi pada organ bagian dalam di tubuhnya.
Dalam istilah kesehatan, ini disebut interoception. Contoh interoception misalnya saat kita mengetahui kita sulit bernapas, merasa kenyang, atau jantung berdegup lebih cepat.
Sirkuit saraf itu juga bisa membantu adik bayi mengendalikan pernapasannya.
Menurut ilmuwan, ini serupa dengan saat adik bayi menendang dari dalam perut Ibu. Karena ilmuwan bependapat bahwa saat adik bayi menendang, mereka jadi bisa tahu di mana letak kakinya dan belajar menggerakannya.
Jadi, bisa dibilang, cegukan adik bayi juga membantunya mempelajari hal yang terjadi di tubuhnya.
Dari penelitian itu, para ilmuwan menyimpulkan bahwa anak-anak dan orang dewasa cegukan karena refleks yang dibawa sejak bayi itu.
Namun, cegukan ini memang masih menjadi misteri, teman-teman. Kalau menurutmu, mengapa kita cegukan?
Coba baca lebih banyak lagi agar tahu jawabannya! Dengan membaca, bertambah lagi deh, pengetahuan teman-teman dan semakin banyak misteri sains yang terpecahkan! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Adik Bayi Belum Bisa Menggigil Jika Kedinginan, Bagaimana Caranya Tetap Hangat?
Yuk, lihat video ini juga!