Bobo.id - Membaca merupakan kebiasaan yang baik untuk dilakukan, karena bisa menambah pengetahuan kita.
Nah, kita bisa melakukan kebiasaan ini di mana saja, baik di rumah, ketika berlibur, maupun dalam perjalanan menuju suatu tempat.
Namun apakah teman-teman pernah merasa pusing ketika sedang membaca buku di dalam mobil yang bergerak atau berjalan?
Karena merasa pusing, akhirnya kita tidak meneruskan membaca buku dan memilih untuk tidur atau melihat pemandangan di luar.
Pusing yang dirasakan ketika membaca buku di dalam mobil ternyata berhubungan dengan berbagai hal yang saling berhubungan dalam tubuh kita, lo.
Baca Juga: Sedang Merasa Marah? Yuk, Lakukan 5 Cara Ini untuk Meredakannya!
Pusing karena Membaca dalam Mobil yang Bergerak Berhubungan dengan Pusat Keseimbangan
Rasa pusing yang dirasakan saat membaca di dalam mobil yang bergerak disebabkan oleh tidak terhubungnya hal yang dilihat oleh mata dengan apa yang dirasakan tubuh.
Hal ini ternyata mirip dengan kondisi vertigo, yaitu rasa seperti bergerak terhadap diri sendiri maupun lingkungan sekitar, padahal sebenarnya tidak bergerak.
Tahukah kamu? Pusat keseimbangan dalam tubuh menerima tiga input atau masukan, yaitu masukan visual atau apa yang dilihat, rasa untuk menentukan posisi, dan masukan terakhir adalah yang diterima oleh telinga dalam, fungsinya untuk menentukan ketepatan dan pergerakan.
Nah, saat salah satu dari tiga masukan ini tidak bekerja dengan baik, atau bahkan terputus, maka kita akan merasa pusing, atau vertigo.
Salah satu contohnya adalah saat seseorang mengalami infeksi pada telinga dan mendapatkan sinyal gerakan yang kuat dari telinga, maka tubuh atau matanya tidak akan mendapat sinyal itu.
Baca Juga: Mengapa Adik Bayi Suka Tertawa Ketika Tidur? #AkuBacaAkuTahu
Tiga Masukan pada Tubuh akan Merasakan Hal yang Berbeda saat Membaca di Mobil Bergerak
Pusing yang kita rasakan ketika sedang membaca di mobil yang bergerak atau berjalan juga berhubungan dengan tiga input atau masukan yang dirasakan oleh tubuh, nih.
Ketika membaca buku, kita tentu akan fokus pada tulisan di buku itu.
Rasa pusing saat membaca buku atau tulisan lainnya akan semakin terasa kalau mobil yang kita naiki melewati tempat yang membuat mobil berguncang samkin keras.
Baca Juga: Tips Menata Ulang Kamar Supaya Lebih Semangat di Tahun 2020
Rasa pusing ini terjadi karena pengelihatan kita tertuju pada objek yang tidak bergerak, yaitu buku maupun smartphone yang tulisannya kita baca.
Ini artinya, masukan visual kita akan melihat benda yang tidak bergerak, karena kita akan fokus membaca tulisan.
Padahal, dua input lain di tubuh menerima sinyal bahwa tubuh kita terus bergerak di dalam mobil.
Akibatnya, tiga masukan pada tubuh kita menjadi tidak sepakat untuk menerima input, nih, teman-teman.
Hal inilah yang kemudian membuat munculnya rasa pusing, karena tidak terhubungnya ketiga input yang seharusnya saling bekerja sama.
Buat Masukan Visual Terus Menerima Sinyal Pergerakan Tubuh
Agar tidak merasa pusing ketika di dalam mobil, salah satu cara yang harus dilakukan tentu adalah untuk tidak membaca di dalam mobil.
Membaca ini bukan hanya buku saja, ya, teman-teman, tapi juga tulisan di smartphone.
Baca Juga: Agar Jantung Tetap Sehat, Kurangi Konsumsi 7 Makanan Ini, yuk!
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan membuat input visual terus menerima masukan yang bergerak.
Misalnya melihat pemandangan jalan melalui kaca mobil atau melihat tulisan yang dilewati oleh mobil kita.
Kalau kamu masih merasa pusing, cobalah untuk mengurangi masukan visual dengan duduk memunggungi jendela.
Teman-teman juga bisa mencoba tidur di dalam mobil, untuk mengurangi masukan visual atau benda yang dilihat ketika mobil berjalan.
Yuk, tonton video ini juga!