Lalat Rumah dan Lalat yang Hidup Liar, Mana yang Lebih Jorok?

By Sepdian Anindyajati, Kamis, 9 Januari 2020 | 04:45 WIB
Ilustrasi lalat. (Pixabay)

Bobo.id – Teman-teman pasti sering melihat ada banyak lalat di sekitar rumah kita, atau bahkan terbang di dalam rumah.

Lalat-lalat ini sering hinggap di sampah limbah perumahan dan bisa jadi juga hinggap di makanan yang terbuka.

Baca Juga: Plastik Bening Berisi Air Dapat Mengusir Lalat, Kok, Bisa, ya?

Wah, jorok sekali, ya. Kotoran yang menempel pada tubuh lalat bisa berpindah ke makanan.

Kalau dibandingkan dengan lalat yang tinggal di alam bebas atau di hutan, mana yang lebih jorok, ya? Nah, inilah pembahasannya.

Baca Juga: Aduh, Makananku Dihinggapi Lalat! Masih Bisa Dimakan Tidak, ya?

Ratusan Bakteri

Menurut penelitian, satu ekor lalat bisa membawa 300 jenis virus, bakteri, dan parasit. Makhluk mikroskopis itu bisa menempel di tempat lalat hinggap.

Virus, bakteri, dan parasit yang menempel itu bisa masuk ke tubuh kita dan menyebabkan beberapa penyakit.

Penyakit yang disebabkan oleh lalat bisa menyebar kepada orang lain di sekitar kita dengan cepat.

Baca Juga: Selain Lalat Hijau, Apa Saja Jenis Lalat yang Ada di Sekitar Kita? #AkuBacaAkuTahu

Menyebarkan Banyak Penyakit

Ada banyak penyakit yang disebabkan oleh lalat, misalnya diare, keracunan, gangguan paru-paru, hingga kolera.

Kolera merupakan salah satu penyakit berbahaya dan sempat menjadi wabah di beberapa negara, seperti Afrika.

Baca Juga: Dongeng Anak: Mumbumbum lalat dan Wuwwuw Lebah

Lalat Rumah Lebih Kotor dan Menjijikan

Peneliti telah melakukan penelitian pada dua jenis lalat, yakni Musca domestica (lalat rumah) dan Chrysomya megacephala.

Dari penelitian itu diketahui, bahwa lalat Musca domestica membawa 351 jenis bakteri, sedangkan lalat Chrysomya megacephala membawa 316 jenis bakteri.

Lalat Musca domestica membawa virus, bakteri, dan parasit lebih banyak karena di perkotaan lebih banyak kandang hewan.

Baca Juga: Wah, Desa di Rusia Mengalami Serangan Lalat! Apa Penyebabnya, ya?

Kaki dan Sayap

Virus, bakteri, dan parasit ada di seluruh tubuh lalat. Namun, kebanyakan menempel virus, bakteri, dan parasit menempel di kaki dan sayap lalat.

Selamat berada di tubuh lalat, virus, bakteri, dan parasit akan berusaha untuk bertahan hidup dan berkembang biak.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Saat Ada Lalat Hinggap di Atas Makanan Kita?

Alat untuk Berpindah Tempat

Menurut para peneliti, virus, bakteri, dan parasit juga memanfaatkan tubuh lalat untuk berpindah tempat dengan cepat.

Berkat lalat, virus, bakteri, dan parasit bisa menjangkau tempat jauh dengan cepat. Mereka juga bisa menyebarkan wabah penyakit di suatu tempat dengan mudah.

Baca Juga: Cari Tahu Kepribadianmu dari Posisi Tahi Lalat di Wajah, yuk!

Seperti kita tahu, lalat termasuk hewan yang bisa berkembang biak dengan cepat dan banyak. Mereka juga bisa tumbuh dengan cepat.

Wah, tak disangka, ya! Ternyata, lalat rumah lebih kotor dan menjijikan dibanding lalat yang hidup di alam liar.

(Penulis: Willa Widiana)

Baca Juga: Benarkah Kantung Plastik Berisi Air Bisa Mengusir Lalat?

Lihat juga video ini, yuk!