Sering Minum Obat Pereda Sakit? Ini yang Terjadi di Tubuh Saat Meminumnya

By Avisena Ashari, Jumat, 17 Januari 2020 | 13:42 WIB
Ilustrasi sakit gigi (tylim/iStockphoto)

Semakin kita tumbuh, tubuh memiliki bagian pendeteksi rasa sakit di sebagian besar bagian tubuh,mulai dari tulang belakang, kulit, otot, sendi, gigi, dan beberapa organ dalam.

Pendeteksi rasa sakit itu merupakan saraf nociceptor. Berkat saraf penerima inilah tubuh tahu ada bagian yang sakit.

Pekerjaan nocireptor ini adalah mengeluarkan sinyal untuk dikirimkan ke otak, seperti saraf lainnya di tubuh.

Namun bedanya dengan saraf lain, nociceptor hanya bereaksi ketika ada hal yang terjadi yang bisa menyebabkan bahaya.

Baca Juga: Tidur Cukup Sangat Penting, Apa yang Terjadi Jika Seseorang Tidak Tidur?

Yang Terjadi di Tubuh Saat Merasakan Sakit

Rasa sakit yang dirasakan oleh nociceptor ini juga berbeda-beda tingkatannya, nih.

Beberapa senyawa tertentu juga bisa memengaruhi nociceptor dan rasa sakit.

Saat sebuah sel rusak di tubuh, sel itu dan sel-sel di sekitarnya akan memproduksi senyawa kimia terus-menerus. Senyawa itu asam arakidonat.

Kemudian, enzim COX-1 dan enzim COX-2 mengubah asam arakidonat menjadi prostaglandin H2 dan berubah menjadi berbagai senyawa lainnya.

Ini membuat hal yang biasanya tidak membuat sakit bisa menjadi terasa sakit. Misalnya ketika tangan kita sudah terluka, kemudian kita tanpa sengaja menyentuh benda yang lembut, ini bisa terasa sakit.