Bobo.id - Pada awal tahun, Indonesia masih mengalami musim hujan. Ini artinya, hujan masih sering mengguyur berbagai wilayah di Indonesia.
Hujan yang turun akan membuat lingkungan sekitar kita basah, bahkan kalau kita kehujanan juga akan membuat tubuh jadi basah.
Nah, kali ini Bobo ingin mengajak teman-teman untuk membuat sebuah percobaan yang mudah dilakukan di rumah.
Pada eksperimen atau percobaan kali ini, kita akan membuat hujan, lo.
Baca Juga: Eksperimen Sederhana: Bunga Putih Bisa Berubah Menjadi Warna-warni
Wah, nantinya seluruh rumah akan basah, dong, Bo?
Tenang saja, karena hujan yang akan kita buat kali ini adalah di dalam toples, sehingga tidak akan membasahi rumah kita.
Selain mudah dilakukan, alat dan bahan yang digunakan dalam eksperimen ini juga mudah kita dapatkan di rumah.
Yuk, kita mulai membuat eksperimennya!
Siapkan Bahan untuk Melakukan Eksperimen Hujan dalam Toples
Eksperimen ini bernama hujan dalam toples. Sesuai namanya, kita akan membuat hujan yang terjadi dalam toples.
Untuk melakukan eksperimen ini, kita siapkan dulu, yuk, alat dan bahan yang diperlukan!
Alat yang diperlukan adalah satu buah toples atau gelas bening yang cukup tinggi dan piring atau mangkuk beling.
Sedangkan bahan yang diperlukan adalah air panas sebanyak satu per tiga bagian gelas dan enam bongkah es batu.
Baca Juga: Wah, Air di Dalam Gelas Bisa Berjalan ke Gelas Kosong! Apa Rahasianya?
Yuk, Lakukan Eksperimen Hujan dalam Toples!
Agar bisa terbentuk hujan dalam toples, langkah perama adalah memasukkan air panas ke dalam gelas atau toples sebanyak satu per tiga gelas.
Kalau kamu tidak berani menuangkan air panas ke dalam toples atau gelas, bisa meminta bantuan orang dewasa, ya.
Setelah itu, letakkan piring kaca yang sudah disediakan ke atas gelas atau toples yang tadi sudah diisi dengan air panas, kemudian diamkan sekitar 10 detik.
Baca Juga: Eksperimen Mengembangkan Balon Tanpa Ditiup, Bagaimana Caranya, ya?
Setelah sepuluh detik, lalu letakkan es batu yang sudah disediakan ke piring yang ada di atas gelas atau toples berisi air panas.
Nah, perlahan-lahan akan terlihat ada air yang menetes dari piring yang kita letakkan di atas gelas, nih.
Tetesan air ini terlihat seperti hujan yang turun ketika musim hujan, ya, teman-teman?
Mengapa Bisa Terbentuk Hujan di dalam Toples?
Eksperimen yang kita lakukan kali ini sama seperti proses terbentuknya hujan yang terjadi di atmosfer Bumi, lo.
Pertama, terjadi proses evaporasi atau penguapan, yang terjadi dari air panas yang menguap dan uapnya ditahan oleh piring kaca.
Nah, saat uap air ini naik ke piring kaca, maka terjadilah proses kondensasi.
Proses kondensasi ini dibantu oleh es batu yang kita letakkan di atas piring, sehingga uap air tadi memadat dan bergabung menjadi satu.
Baca Juga: Eksperimen Sederhana: Membuat Tulang Ayam Menjadi Bengkok
Ketika uap air menyentuh permukaan piring yang dingin, maka uap air ini akan kembali berubah menjadi air.
Ketika uap air yang terkena suhu dingin dari es batu ini berubah lagi menjadi air dan airnya turun seperti hujan, maka ada proses koleksi yang terjadi.
Proses koleksi adalah saat air jatuh dari awan dan mengalir ke daratan menjadi hujan.
Dengan melakukan percobaan atau eksperimen ini, kita jadi mengetahui secara singkat proses hujan yang terjadi di Bumi.
Sumber: sciencefun.org
Tonton video ini juga, yuk!