Kura-Kura Dianggap Membawa Keberuntungan dan Hewan Suci di Berbagai Budaya, Pernah Tahu?

By Avisena Ashari, Jumat, 17 Januari 2020 | 19:30 WIB
Kura-kura (MaxPixel's contributors)

Ketika gunung itu mulai tenggelam, Dewa Wisnu dipanggil untuk memohon bantuan.

Dewa Wisnu pun berubah menjadi kura-kura dan menopang gunung itu di punggungnya.

Karena dianggap suci, di India anak-anak tidak boleh memelihara kura-kura.

Kepercayaan tentang Kura-Kura di Suku Asli di Amerika

Beberapa suku asli di benua Amerika masih percaya, bahwa kura-kura membawa dunia di atas tempurungnya.

Mereka menyebut kura-kura dengan sebutan nenek kura-kura tua.

Apabila nenek kura kura tua itu sudah merasa kelelahan dan melakukan peregangan tubuh, maka gangguan berupa gempa bumi pun akan terjadi.

Hal itu disebabkan oleh tempurung nenek kura-kura tua yang bergoyang-goyang.

Baca Juga: Dari Mana Asal Suku Indian yang Ada di Benua Amerika? #AkuBacaAkuTahu

Kepercayaan tentang Kura-Kura di Tiongkok

Di negeri Tiongkok, kura-kura merupakan simbol kekuatan, umur panjang, dan keabadian.

Selain itu, tempurung kura-kura yang datar di bagian bawah dan membulat pada bagian atas melambangkan pemikiran tentang bumi yang datar dan langit yang bulat.