Meski Sekilas Terlihat Sama, Bintang Ternyata Punya Warna yang Berbeda

By Tyas Wening, Senin, 20 Januari 2020 | 18:30 WIB
Ilustrasi bintang di langit (pexels/Miriam Espacio)

Selama ini, kita mengetahui kalau Matahari yang terlihat berwarna kuning atau oranye punya suhu yang panas, kan?

Ternyata Matahari bukanlah bintang yang paling panas, karena bintang yang suhunya paling tinggi adalah bintang kelas O, atau berwarna biru.

Sebaliknya, bintang yang ada di kelas M merupakan bintang dengan suhu yang paling rendah, yaitu sekitar 1.700 hingga 3.000 derajat Celcius.

Kemudian suhu bintang akan semakin meningkat hingga kelas O, yang suhunya berkisar antara 29.000 hingga lebih dari 59.000 derajat Celcius.

Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi kalau Astronaut Melompat dari Stasiun Ruang Angkasa Internasional, ya?

Panjang Gelombang akan Membuat Warna Bintang Berbeda

Kalau suhu bintang bisa berbeda dan menentukan kelasnya hingga warnanya terlihat berbeda, sebenarnya kenapa suhu bisa membuat warna bintang berbeda, Bo?

Perbedaan warna bintang yang karena suhu ini ternyata disebabkan oleh perbedaan panjang gelombang, teman-teman.

Panjang gelombang yang semakin pendek akan membuat bintang terlihat berwarna biru.

Yap, semakin tinggi suhu bintang, maka ukuran panjang gelombang yang dipancarkan oleh bintang juga semakin pendek.

Baca Juga: Kapan Merkurius Akan Kembali Terlihat Berada di Depan Matahari?

Sedangkan bintang yang berwarna merah, oranye, atau kuning punya panjang gelombang cahaya yang lebih panjang.

Hal ini kemudian menunjukkan bahwa suhu bintang itu lebih rendah.

Perbedaan warna ini sebenarnya juga dipengaruhi oleh bagaimana mata manusia melihat spektrum warna dari panjang gelombang itu.

Yuk, tonto video ini juga!