Mengapa Ban Kendaraan Berwarna Hitam?
Ban yang berwarna putih juga kadang ditambahkan zat seng oksida, dengan tujuan membuat ban lebih kuat dan warnanya semakin putih.
Sekitar tahun 1917, perubahan besar terhadap ban kendaraan dilakukan, nih, yaitu ban kendaraan menjadi berwarna hitam.
Warna hitam pada ban kendaraan ini disebabkan oleh penambahan karbon hitam yang dicampur dengan karet pembuat ban.
Karbon hitam yang ditambahkan pada bahan pembuat ban terbuat dari pembakaran gas atau minyak yang tidak lengkap.
Hasilnya kemudian dikumpulkan untuk ditambahkan ke karet dan bahan lain untuk membuat ban.
Baca Juga: Indonesia yang Ada di Ekuator Cuacanya Panas, Mengapa Tidak Seperti Kutub yang Dingin?
Ada Tujuan Khusus Penambahan Karbon pada Ban
Ban yang berwarna hitam bukan untuk membuat mobil terlihat semakin keren, nih, teman-teman.
Penambahan karbon hitam yang menyebabkan ban menjadi berwarna hitam ini ada kaitannya dengan keselamatan pengguna kendaraan.
Karbon hitam yang ditambahkan pada bahan pembuat ban akan menambahkan daya tahan ban menjadi lebih kuat.
Penambahan karbon akan menghalangi kerusakan akibat sinar ultraviolet, seperti menyebabkan karet ban retak.
Baca Juga: Hati-Hati, 10 Hewan laut Ini Bisa Membahayakan Manusia, Salah Satunya Ikan Pari!
Karbon hitam pada ban akan menyerap dan mengubah sinar ultraviolet menjadi panas, sehingga penguapan dapat berlangsung dengan cepat.
Selain itu, penambahan karbon juga akan membuat cengkeraman ban ke jalan lebih bagus, meningkatkan kekuatan tarik, dan membuat ban tidak mudah aus.
Semua kelebihan ini disebabkan karena penambahan karbon yang dicampur dengan karet bisa membuat ban menjadi lebih keras.