Makanan Khas Imlek Ini Dipercaya Membawa Keberuntungan, Apa Saja, ya?

By Tyas Wening, Kamis, 23 Januari 2020 | 19:03 WIB
Pangsit keberuntungan jadi salah satu hidangan pembawa keberuntungan saat Imlek (Pixabay)

Inilah sebabnya ikan jadi salah satu menu makanan yang wajib ada saat acara makan malam Imlek.

Alasannya adalah karena masyarakat Tiongkok lebih suka mendapatkan keuntungan di akhir tahun, karena jika mereka bisa menyimpan sesuatu di akhir tahun, maka keuntungan yang didapatkan pada tahun berikutnya akan lebih banyak.

Selain itu, ada beberapa aturan yang harus dipenuhi saat memakan ikan ketika makan malam Imlek.

Pertama, kepala ikan harus ditempatkan pada tamu atau orang tua yang dihormati, sebagai tanda atau simbol rasa hormat.

Keluarga atau orang yang menikmati makan malam juga baru bisa menyantap hidangan makan malam kalau orang yang dihormati sudah makan lebih dulu.

Terakhir, ikan juga tidak boleh dipindahkan dari tempatnya, serta orang yang berada di posisi kepala dan ekor ikan harus minum bersamaan, sebagai makna keberuntungan.

Baca Juga: Kura-Kura Dianggap Membawa Keberuntungan dan Hewan Suci di Berbagai Budaya, Pernah Tahu?

2. Kue Keranjang

Menjelang atau saat Imlek, kue keranjang menjadi makanan yang mudah ditemukan.

Dalam kepercayaan masyarakat Tiongkok, kue keranjang adalah makanan yang membawa keberuntungan dan juga dimakan saat malam menjelang Imlek.

Kue keranjang yang dalam bahasa Mandarin disebut nian gao atau nyen gaoww punya arti yang terdengar seperti 'semakin tinggi dari tahun ke tahun'.

Ini artinya, kue keranjang dianggap bisa membuat usaha kita jadi meningkat.

Misalnya saja semakin tinggi nilai kita di sekolah, atau usaha milik seseorang yang mendapatkan semakin banyak untung.

Baca Juga: Karena Cuaca Dingin, Rusia Mengawetkan Buah dengan Cara yang Unik, Diolah Jadi Makanan Manis yang Lezat!