Hal yang dilakukan oleh ikan terbang sebenarnya adalah melompat keluar dari air dan melayang di udara dalam waktu yang cukup lama.
Sebelum melompat keluar dari air dan 'terbang' di udara, ikan terbang akan lebih dulu berenang dengan kecepatan tinggi.
Bahkan ikan terbang bisa berenang dengan kecepatan mencapai 60 kilometer per jam di dekat permukaan air.
Saat predator sudah semakin dekat, ketika itulah ikan terbang akan 'terbang' keluar dari air. Betul sekali, 'terbang' yang dilakukan ikan terbang adalah untuk menghindari predator.
Baca Juga: Dengkuran Kucing Ternyata Mempunyai Manfaat bagi Manusia, Bagaimana Bisa?
Lalu bagian tubuh yang terlihat seperti sayap itu sebenarnya adalah siripnya yang terbentang lebar.
Fungsi dari sirip ini adalah untuk menangkap angin agar mereka bisa melayang di udara untuk waktu yang lama.
Biasanya, ikan terbang akan berada di udara sekitar 45 detik dengan ketinggian mencapai 400 meter.
Baca Juga: Wah, Ada Spesies Hiu 'Berjalan' yang Ditemukan di Indonesia, Seperti Apa, ya?
Katak Terbang Wallace
Katak terbang wallace punya nama latin Rhacophorus nigropalmatus, yang banyak ditemukan dari Semenanjung Melayu hingga ke Indonesia, yaitu di Kalimantan dan Sumatra.
Sama seperti ikan terbang, meski hewan ini dinamakan katak terbang, namun sebenarnya yang dilakukan katak terbang wallace alah melompat dari satu pohon ke pohon lain.
Kalau katak ini melompat, lalu mengapa ia disebut sebagai katak terbang, ya?