Spitzer, Teleskop Canggih NASA dengah Kamera Inframerah
Teleskop Spitzer diluncurkan pada 25 Agustus 2003 dari Florida, Amerika Serikat.
Tujuan dari misi peluncuran Spitzer adalah untuk membantu peneliti melihat alam semesta dalam sisi inframerah dari spektrum elektromagnetik.
Dengan cara ini, maka peneliti bis melihat sisi dingin dari bintang-bintang yang memancarkan cahaya.
Nah, karena ada misi khusus yang harus dijalankan oleh Spitzer, maka teknologi yang digunakan satelit ini pun lebih canggih.
Baca Juga: Dugaan Banyak Orang Salah, Warna Bintang yang Paling Panas Bukan Oranye! Ini yang Benar
Teleskop Spitzer sudah dilengkapi dengan kamera inframerah untu memotret sisi inframerah dari bintang maupun planet.
Misi yang dilakukan oleh Spitzer ini disebabkan karena mata manusia memang bisa merasakan cahay dari bintang.
Namun kadang ada bagian yang tidak bisa dilihat, sehingga ilmuwan membutuhkan alat bantu untuk menelitinya.
Spitzer Lebih Banyak Memotret Debu Ruang Angkasa
Dalam melakukan tugasnya, Spitzer lebih banyak melakukan pengamatan pada debu kosmik atau drbu ruang angkasa.
O iya, metode pengamatan yang dilakukan oleh Spitzer juga cukup berbeda dengan teleskop lainnya, nih.
Baca Juga: Keren, Ada 2 Benda Langit yang Diberi Nama dari Indonesia! Apa Saja?