Anak-Anak Jadi Pembawa Pesan Rahasia Saat Perang Dunia I, Ini Fakta Perang Dunia I yang Jarang Diketahui

By Avisena Ashari, Senin, 3 Februari 2020 | 19:30 WIB
Ilustrasi kelompok pandu putra yang membantu Perang Dunia I (Horace Nicholls, Imperial War Museums/Wikimedia Commons)

Bobo.id – Apa teman-teman ingat, peristiwa apa yang terjadi pada 28 Juli 1914 – 11 November 1918?

Dalam kurun waktu empat tahun itu, terjadi perang dunia pertama, teman-teman.

Sebagian dari teman-teman mungkin sudah tahu pemicu Perang Dunia I, yaitu masalah kekuasaan beberapa negara di Eropa, serta meninggalnya Pangeran Franz Ferdinand Karl Ludwig Joseph Maria yang merupakan calon pemimpin Kekaisaran Austria-Hongaria.

Tapi, apa teman-teman tahu bahwa saat Perang Dunia I anak-anak memiliki peran penting sebagai pembawa pesan rahasia?

Ternyata, hewan-hewan juga ikut serta membantu manusia dalam Perang Dunia I juga, nih.

Ini dia fakta Perang Dunia I yang jarang diketahui!

Baca Juga: Awalnya Hanya Dua Negara, Bagaimana Perang Dunia I Bisa Melibatkan Negara Dunia Lainnya?

Kehidupan di Garis Depan Tempat Perang

Tentara di garis depan (Royal Engineers No 1 Printing Company, Imperial War Museum/Wikimedia Commons)

Saat perang terjadi, ada wilayah yang disebut garis depan, teman-teman.

Di garis depan, para tentara harus selalu siap mengawasi musuh dan harus siap jika ada serangan tiba-tiba karena wilayah itu adalah tempat terdekat dengan musuh.

Tahun 1915, tantara di garis depan menggali parit panjang yang saling berhadapan satu sama lain.

Bahkan, ada yang jaraknya hanya 30 meter satu sama lain, lo.

Parit itu membentang dari tepi Belgia sampai Swiss, dan disebut sebagai Western Front.

Di sana, para tentara juga menghadapi hari-hari sulit karena ada banyak tikus, kotoran, serta jasad para tentara yang gugur.

Ada saat para tentara Jerman dan Inggris yang berperang berhenti untuk sementara waktu pada Natal tahun 1914. Hari itu mereka saling berbincang, menyanyi, dan bermain bola bersama.

Baca Juga: Banyak yang Bicara Perang Dunia, Dulu Komunkasi dengan Sandi Ini Jadi Alat Komunikasi Penting Saat Perang