Untuk Pertama Kalinya, Peneliti Berhasil Memotret Detail Permukaan Matahari dengan Teleskop Surya Terbesar

By Tyas Wening, Selasa, 4 Februari 2020 | 13:00 WIB
Permukaan Matahari yang ditutupi sel-sel plasma (NSF)

Bobo.id - Selama ini, Matahari yang menyinari Bumi kita anggap berbentuk lingkaran dengan permukaan yang datar.

Peneliti belum bisa mendapatkan gambaran jelas permukaan Matahari karena panasnya permukaan Matahari membuat mereka tidak bisa lebih dekat dengan matahari.

Namun untuk pertama kalinya, peneliti berhasil mendapatkan gambar detail permukaan Matahari, nih, teman-teman.

Dengan menggunakan teleskop bernama Daniel K Inouuye Telescope atau DKIST, untuk pertama kalinya, permukaan Matahari bisa terlihat dengan detail.

Baca Juga: Terlihat Dekat dengan Mars di Langit Januari, Ini Fakta Bintang Antares

Permukaan Matahari Terdiri dari Banyak Plasma

Permukaan Matahari yang selama ini terlihat datar dan mulus ternyata punya permukaan yang sangat berbeda dari apa yang kita bayangkan, nih.

Dari foto paling detail yang diambil menggunakan teleskop DKIST, permukaan Matahari terlihat seperti cermin yang retak.

Ternyata permukaan yang terlihat seperti cermin retak ini adalah plasma yang berada di permukaan Matahari.

Sel-sel plasma yang menutupi Matahari ini terlihat mendidih. Ternyata sel-sel plasma ini punya peran penting bagi Matahari , lo.

Sel-Sel Plasma Mengantarkan Panas Matahari

Sel plasma yang ada di permukaan Matahari diambil dengan melakukan pembesaran hingga bisa melihat fitur sel plasma berukuran sekecil 18 mil atau 28 kilometer.

Plasma yang ada di permukaan Matahari ini punya fungsi penting untuk Matahari, yaitu mengantarkan panas ke permukaan Matahari.

Sel-sel ini terus berubah bentuk karena adanya pergerakan yang mengantarkan panas dari pusat Matahari ke permukaannya.

Proses yang dinamakan konveksi ini akan membawa panas ke permukaan Matahari yang membuat selnya berwarna terang yang menjadikan Matahari sangat terang dan menyilaukan.

Baca Juga: Dugaan Banyak Orang Salah, Warna Bintang yang Paling Panas Bukan Oranye! Ini yang Benar

Sedangkan plasma yang duah mendingin akan tenggelam di antara plasma lainnya yang lebih terang dan panas.

Hal ini memperlihatkan plasma Matahari yang terlihat seperti mendidih dan menggelegak.

Gambar Detail Permukaan Matahari Diambil Menggunakan Teleskop

Untuk bisa mendapatkan potret permukaan Matahari yang menampilkan sel-sel plasma, peneliti menggunakan teleskop Daniel K Inouuye Telescope atau DKIST milik National Science Foundation (NSF).

Teleskop DKIST berada di gunung berapi Haleakala yang ada di Pulau Maui, Hawaii.

Kemampuan DKIST untuk bisa mengambil gambar permukaan Matahari dengan sangat detail ini disebabkan karena ukuran teleskop yang besar.

Baca Juga: Keren, Ada 2 Benda Langit yang Diberi Nama dari Indonesia! Apa Saja?

DKIST disebut sebagai teleskop terbesar surya terbesar yang ada di Bumi dan bisa menangkap detail yang lebih kecil di Matahari.

Dengan ukuran cermin utama yang lebarnya mencapai empat meter dan bisa menghasilkan gambar beresolusi tinggi, diharapkan teleskop ini bisa membantu ilmuwan memahami misteri mengenai bintang dekat Bumi.

Detail Permukaan Matahari Memberi Informasi Penting

Menurut peneliti, mengetahui keadaan permukaan Matahari menyajikan informasi yang penting.

Plasma Matahari membawa muatan listrik, yang gerakannya bisa menciptakan medan magnet.

Nah, medan magnet ini juga ternyata dapat berdampak pada Bumi, misalnya badai Matahari yang bisa mengganggu satelit maupun jaringan listrik di Bumi.

Dengan mempelajari Matahari lebih lanjut juga bisa membantu peneliti memahami cuaca di ruang angkasa yang bisa memengaruhi Bumi.

Baca Juga: Di Planet Lain, Warna Langitnya Biru Seperti di Bumi Tidak, ya?

Sedangkan partikel berenergi dan plasma yang mengalir kembali ke pusat Matahari dengan cepat juga bertanggung jawab pada cahaya di utara dan selatan pada Bumi.

Memahami suhu Matahari juga berguna bagi para astronaut yang bertugas di Stasiun Antariksa Internasional, nih.

Tonton video ini juga, yuk!