Bobo.id - Cacar air paling sering menyerang anak-anak seperti kita. Mungkin sebagian dari teman-teman sudah pernah mengalaminya.
Penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster virus (VZV) ini, membuat kulit mengeluarkan gelembung-gelembung kecil berisi air.
Gelembung itu biasanya bisa muncul di sekujur tubuh, bahkan di wajah. Rasanya yang pasti tidak nyaman, teman-teman.
Teman-teman sudah pernah mengalaminya? Konon, cacar air ini hanya akan dialami oleh seseorang satu kali saja seumur hidup.
Banyak yang berpendapat, jika sudah pernah mengalami cacar air, maka di masa mendatang ia tidak akan terserang penyakit ini lagi.
Apakah itu benar atau hanya mitos? Coba kita cari tahu, yuk!
Baca Juga: Di Singapura Ada yang Terserang Cacar Monyet, Penyakit Apa Itu?
Virus yang Tertidur
Faktanya, kalau kita sudah pernah mengalami cacar air sebelumnya, maka akan jarang sekali penyakit tersebut muncul untuk kedua kalinya.
Namun demikian, kemungkinan tersebut tetap ada. Bukan hal yang mustahil kalau kita mengalami cacar air lagi.
Hal itu bisa terjadi karena daya tahan tubuh kita rendah. Bisa juga karena infeksi yang muncul pertama kalinya sangat ringan.
Maka itu muncul infeksi lagi untuk kedua kalinya meski yang kedua ini tidak sehebat yang sebelumnya.
Virus varicella yang merupakan penyebab cacar air sebenarnya tidak hilang dari tubuh.
Mereka hanya tertidur di dalam serabut saraf, sehingga masih bisa muncul kembali meski jarang timbul sebagai cacar air kembali.
Baca Juga: Mulai dari Black Death Sampai Cacar, Ini 3 Penyakit Mematikan yang Pernah Ada Dalam Sejarah
Infeksi Kedua
Biasanya infeksi yang sering terjadi untuk kedua kalinya pada seseorang yang pernah mengalami cacar air adalah terkena Herpes zoster.
Herpes zoster disebut juga sebagai cacar ular.
Hal itu bisa terjadi karena virus yang sama, yakni varicella zoster virus juga menyebabkan herpes zoster.
Saat terkena varicella zoster virus kali pertama, akan muncul gejala cacar air.
Setelah itu, virus tersebut akan berdiam di dalam tubuh, sehingga tubuh kita memiliki antibodi terhadap virus tersebut.
Nah, suatu saat nanti kalau virus itu aktif kembali, maka virus tersebut akan muncul dengan gejala yang sedikit berbeda dari varicella, yakni herpes zoster.
Gejala umum yang sering terjadi saat mengalami herpes zoster adalah rasa nyeri hebat atau rasa panas terbakar saat tubuh kita bersentuhan dengan sesuatu meskipun sentuhan ringan seperti baju.
Gejala itu biasanya juga disertai dengan timbulnya gelembung-gelembung berisi cairan yang mirip dengan cacar air.
Baca Juga: Ada Mitos Tidak Boleh Mandi saat Sedang Cacar Air, Benar atau Tidak, ya?
Hubungan yang Unik
Antara varicella dengan herpes zoster memang memiliki hubungan yang unik.
Secara teori, timbulnya herpes zoster ini berkaitan dengan respon imunitas tubuh kita yang rendah.
Namun, pada praktiknya, seringkali juga herpes zoster bisa terjadi pada seseorang yang memiliki sistem imunitas normal dan tidak rendah, lo.
Pada kasus tersebut, herpes zoster biasanya timbul karena kadar antibodi virus varicella zoster dan imunitas seluler dalam tubuh kita turun.
Maka dari itu imunitas kita jadi tidak lagi ampuh untuk menahan virus ini dan akhirnya timbul aktivasi kembali.
Jadi anggapan di atas hanyalah mitos, ya.
Intinya, meskipun cacar air jarang terjadi kembali, rupanya kita bisa terkena penyakit tersebut dua kali.
Meski entah berupa cacar air kembali ataupun sebagai herpes zoster. Keduanya mungkin terjadi.
Baca Juga: Alami Cacar Air? Ini yang Harus Dilakukan dan Tidak Boleh Dilakukan
(Penulis: Rahwiku Mahanani)
Tonton video ini, yuk!