Bobo.id – Selain planet Saturnus, apa teman-teman bisa menyebutkan planet apa lagi yang punya cincin?
Planet lain di tata surya kita yang memiliki cincin selain Saturnus adalah Jupiter, Uranus, dan Neptunus.
Yap, meski tidak terlihat jelas seperti Saturnus, sebenarnya planet-planet itu punya cincin juga.
Lalu, mengapa Bumi tidak punya cincin seperti Saturnus, Jupiter, Uranus, dan Neptunus, ya?
Baca Juga: Apa yang Terjadi Kalau Kita ke Ruang Angkasa Tanpa Pakaian Astronaut?
Empat Planet yang Memiliki Cincin
Planet-planet yang memiliki cincin di tata surya merupakan planet besar yang berupa planet gas atau dikenal sebagai planet gas raksasa.
Dulu para ilmuwan mengira bahwa planet yang memiliki cincin hanya Saturnus saja.
Cincin Saturnus awalnya diketahui pertama kali oleh ahli astronomi Galileo Galilei, pada tahun 1610.
Pak Galileo membuat sebuah teleskop untuk mengamati benda langit, salah satunya Saturnus. Awalnya, beliau mengira Saturnus memiliki dua bulan yang berada di dua sisi planet.
Kemudian, seiring berjalannya waktu, para ahli mengembangkan teleskop yang semakin baik dan akhirnya menemukan bahwa ada empat planet yang memiliki cincin, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Cincin yang berada di sekeliling planet memang terlihat padat, namun sebenarnya cincin itu berisi puing-puing antariksa, yaitu batuan, debu, dan es.
Ukuran puing-puing antariksa itu ada yang sekecil debu dan ada yang berdiameter 20 meter, lo.
Yang membedakan cincin planet Saturnus dan planet lainnya adalah cincin planet Saturnus memiliki banyak partikel yang bisa memantulkan cahaya Matahari ke Bumi.
Sehingga cincin itu terlihat lebih terang dan bisa dilihat menggunakan teleskop biasa dari Bumi.
Banyaknya partikel pada cincin Saturnus juga membuat cincinnya lebih besar dan lebar.
Baca Juga: Mengapa Planet Terdekat dari Matahari Tidak Meleleh Kepanasan?
Mengapa Bumi Tidak Memiliki Cincin?
Peneliti masih mencari tahu asal mula cincin planet, sehingga ada beberapa teori tentang bagaimana cincin sebuah planet bisa terbentuk.
Yang pertama adalah cincin planet berasal dari puing-puing antariksa yang tidak berhasil bergabung menjadi planet ketika planet terbentuk.
Kemudian yang kedua, cincin planet berasal dari dua bulan yang bertabrakan dan puing-puingnya tersisa di sekitar planet itu, tapi tidak bisa kembali terbentuk menjadi bulan.
Ada sebuah pendapat mengapa Bumi tidak memiliki cincin, nih.
Bumi memiliki jarak yang terlalu dekat dari Matahari, sehingga tidak memiliki cincin yang didalamnya terdapat es.
Ini karena di Tata Surya ada titik beku yang berada di sabuk asteroid, es yang berada sebelum titik beku itu akan menyublim karena radiasi Matahari.
Nah, kemudian, menurut ahli dulunya Bumi memiliki cincin yang terdiri dari batuan dan debu ketika ada planet seukuran Mars yang menabrak Bumi.
Kemudian puing-puingnya tersebar ke sekitar Bumi dan lama-kelamaan puing-puing itu bergabung menjadi Bulan.
Kira-kira, bagaimana jadinya kalau Bumi punya cincin saat ini, ya?
Baca Juga: Di Planet Lain, Warna Langitnya Biru Seperti di Bumi Tidak, ya?
Yuk, lihat video ini juga!