Memelihara Adenium di Rumah? Hati-Hati, Getahnya Dulu Dijadikan Racun Panah di Afrika

By Avisena Ashari, Rabu, 5 Februari 2020 | 19:00 WIB
Adenium banyak dipelihara di rumah, tapi hati-hati getahnya beracun (MathKnight/Wikimedia Commons)

Bobo.id – Salah satu tanaman hias yang banyak dipelihara adalah adenium.

Mungkin kamu bisa mengenalinya ketika melihat bunganya yang berwarna merah muda pada bagian tepinya dan putih pada bagian tengahnya.

Selain warna bunganya yang indah, adenium juga banyak dibudidayakan menjadi tumbuhan bonsai. Bonsai adalah tumbuhan yang dikerdilkan dalam pot dangkal.

Meski indah, ternyata tumbuhan ini memiliki racun yang bukan hanya berbahaya bagi manusia, tapi juga hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.

Bahkan, dulu getah tumbuhan adenium digunakan sebagai racun untuk panah di Afrika, lo.

Adenium, Si Mawar Padang Pasir

Adenium dikenal sebagai mawar padang pasir karena awalnya tumbuh dan berkembang di daerah padang pasir.

Walaupun dikenal sebagai kamboja jepang, tetapi bunga ini tidak berasal dari Jepang, melainkan dari Asia Barat dan Afrika.

Selain indah untuk dijadikan tanaman hias, ternyata adenium dijadikan sebagai racun untuk mengisi anak panah di Afrika sejak dulu.

Baca Juga: Sering Digunakan, Minyak Kayu Putih Dihasilkan oleh Tanaman Apa, ya?

Getah Adenium Dijadikan Racun

Tanaman adenium memiliki getah yang banyak. Namun, kita harus berhati-hati karena getah tumbuhan adenium mengandung racun.

Karena racun getah adenium yang kuat, getah ini digunakan oleh masyarakat Afrika untuk berburu binatang besar. Racun pada getah adenium bahkan bisa bersifat mematikan.

Memangnya, racun apa yang terkandung dalam getah adenium, ya?

Pada adenium, terdapat banyak bahan beracun, seperti digitalis glikosid (kardiak glikosid), ekugin, cardenolides somalin, hongheloside A, 16-acetylstrospeside, honghelin, Neridienone A, flavonol, dan masih banyak bahan beracun lainnya.

Bahan-bahan ini memang paling banyak terdapat pada getah tumbuhan, tetapi terdapat juga pada hampir seluruh bagian tanaman adenium.

Efek yang dimunculkan bisa berbahaya, seperti mual, muntah, mengantuk denyutan nadi melemah, tekanan darah menurun, keletihan, sakit perut, mata berkunang-kunang, bahkan jika parah bisa sampai dengan kematian.

Baca Juga: Bagian Buah -Buahan Ini Mengandung Racun, Jangan Sampai Termakan, ya!

Cara Aman Merawat Adenium

Nah, setelah mengetahui bahwa ada racun yang bebahaya pada adenium, kita harus berhati-hati. Bukan berarti tidak boleh menanam, tetapi kita harus menjaga agar tidak keracunan.

Cara yang paling mudah adalah dengan membungkus tangan sebelum melakukan perawatan adenium, terutama jika memungkinkan terkena getah.

Lalu, ingat cuci tangan dengan sabun setelah melakukan perawatan pada adenium, ya!

Kemudian, jika sampai termakan oleh anjing atau kucing, hewan peliharaan kita juga bisa mengalami gejala-gejala yang Bobo sebutkan di atas tadi, nih.

Karenanya, jauhkan hewan peliharaan kita dari tumbuhan adenium yang ada di rumah kita, agar mereka tidak terkena racunnya.

Baca Juga: Sengatannya Menyakitkan, Tumbuhan Beracun Ini Juga Tumbuh di Indonesia

(Penulis: Putri Puspita, Avisena Ashari)

Yuk, lihat video ini juga!