3. Sel Darah Putih pada Urine (Leukosituria)
Jika ada sel darah putih pada urine, menunjukkan infeksi. Perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahuinya.
4. Protein dalam Urine (Proteinuria)
Urine seharusnya dikeluarkan karena tidak dibutuhkan tubuh.
Namun, jika urine yang keluar ini bersama protein, termasuk sel darah putih maka hal ini merupakan gejala gagal ginjal.
5. Penurunan Produksi Urine (Oliguria)
Penurunan jumlah produksi urine juga dapat menjadi salah satu gejala gangguan ginjal. Dengan kata lain, kita jarang pipis atau buang air kecil.
6. Hipertensi
Hipertensi dapat menyerang orang dewasa maupun anak-anak.
Hipertensi adalah kondisi saat tekanan darah atau denyut jantung yang lebih tinggi daripada normal karena penyempitan pembuluh darah atau gangguan lain.
Dokter spesialis anak Eka Laksmi Hidayati menuturkan, sering kali ada mitos atau kepercayaan atau pengetahuan salah bahwa jika terlalu banyak mengonsumsi obat hipertensi dapat merusak ginjal.
Padahal, sebenarnya yang dapat merusak ginjal itu adalah penyakit hipertensi sendiri.
Baca Juga: Penyakit Batu Ginjal Bisa Dialami Anak-Anak, Kenali Penyebab dan Gejalanya, yuk!