Dibandingkan dengan Nyamuk, Lalat Lebih Sulit Ditangkap, Mengapa Begitu?

By Tyas Wening, Jumat, 7 Februari 2020 | 14:52 WIB
lalat lebih sulit ditangkap dibandingkan dengan nyamuk ( Petr Kratochvil)

Lebih Banyak Informasi yang Bisa Diproses oleh Lalat Dibandingkan Manusia

Dalam sebuah penelitian, dituliskan alasan lalat bisa menghindari gerakan manusia yang berusaha menangkapnya karena perbedaaan jumlah informasi yang bisa diproses oleh lalat.

Lalat mampu memproses informasi tujuh kali lebih banyak dibandingkan manusia dalam waktu satu detik.

Hasilnya, lalat akan melihat segala sesuatu di sekitarnya menjadi bergerak lebih lambat dari apa yang sebenarnya terjadi.

Sebagai perbandingan, ayunan tangan manusia yang bergerak dengan sangat cepat ngga terlihat seperti gerakan yang blur, akan terlihat seperti gerakan lambat oleh lalat.

Perbedaan waktu yang dialami oleh hewan berukuran kecil ini merupakan bentuk evolusi, yang terjadi bersamaan dengan seberapa cepat hewan bergerak, seberapa cepat metabolisme tubuh, dan ukuran tubuh.

Baca Juga: Selain Burung dan Kelelawar, Hewan-Hewan Ini Juga Bisa 'Terbang' Padahal Tidak Bersayap

Lalat Bisa Mengantisipasi Gerakan yang Mengarah ke Dirinya

Lalu apa kaitannya antara gerakan yang terlihat lambat dengan kemampuan lalat untuk dengan cepat menghindar dan tidak bisa tertangkap?

Karena melihat gerakan tangan manusia lebih lambat dari yang terjadi sebenarnya, lalat punya cukup waktu untuk terbang menghindari gerakan yang akan menangkapnya.

Sebenarnya, waktu yang berjalan lebih lambat ini tidak hanya berlaku pada lalat saja, tapi juga pada hewan kecil lainnya.

Ini artinya, semakin kecil ukuran hewan, maka semakin lambat waktu yang mereka alami.